Masuk Tahap Topping Off, Pembangunan Graha Padmanaba Selesai Akhir 2021 

Proyek pembangunan Graha Padmanaba di komplek SMA Negeri 3 Yogyakarta ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun ini. Prosesi topping off

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Azka Ramadhan
Pengibaran bendera merah putih di atap gedung Graha Padmanaba dalam prosesi topping off, Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Proyek pembangunan Graha Padmanaba di komplek SMAN 3 Yogyakarta ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun ini. Prosesi topping off sebagai penanda penyelesaian atap pun digulirkan, Selasa (17/8/2021). 

Ketua Panitia Pembangunan Grha Padmanaba, Triyanto menjelaskan, topping off yang bertepatan dengan HUT ke-76 RI itu, dilangsungkan sembari mengibarkan bendera merah putih dari puncak gedung Graha Padmanaba

"Berikutnya adalah tahap finishing dan pengisian ruangan. Kita upayakan November, atau paling lambat Desember, pembangunan Graha Padmanaba selesai," cetusnya. 

Baca juga: Detik-detik Aksi Heroik Anggota TNI Panjat Tiang Bendera saat Besi Pengait Bendera Mendadak Patah

Berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi, bangunan tersebut berisikan laboratorium canggih, serta aula yang dilengkapi audio visual berkualitas mumpuni. Nantinya, fasilitas aula bisa dimanfaatkan jadi pagelaran seni. 

"Kemudian ada ruang kelas, tapi konsepnya collaborative class, bukan lagi konvensional. Jadi, kami memfasilitasi program merdeka belajar untuk siswa, di mana siswa diberikan kebebasan untuk berekspresi," jelasnya. 

Triyanto pun merinci, Graha Padmanaba terdiri dari 7 lantai, termasuk basement, dengan ketinggian sekitar 23 meter. Total anggran yang digelontorkan untuk mewujudkan bengunan megah tersebut, mencapai Rp 15 miliar. 

"Dananya gabungan dari beberapa sumber, utamanya dari alumni. Kemudian kita juga dapat CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan juga," tandasnya. 

Baca juga: Masih Tinggi, Gunungkidul Catat 10 Kematian dari 48 Kasus Baru COVID-19

Sementara Humas SMAN 3 Yogyakarta, Didik Purwaka memastikan, pembangunan Graha Padamaba sama sekali tidak mengganggu eksistensi bangunan heritage yang terdapat di salah satu sekolah favorit di Yogya itu. 

"Nanti Graha Padmanaba dari pihak sekolah yang mengelola. Kita akan manfaatkan untuk memenuhi kekurangan sarana dan pra sarana gedung SMA, tanpa mengubah bangunan cagar budaya," ucap Didik. 

"Kita memang sangat membutuhkan, karena gedung yang lama kita masih kekurangan, terutama untuk ruang kelas, serta laboratorium terpadu," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved