Kuliner

Ikan Beracun Jadi Sajian Kuliner Mewah di Jepang,Butuh Keahlian Khusus Memasaknya,Ikan Apa Gerangan?

Ikan Beracun Jadi Sajian Kuliner Mewah di Jepang,Butuh Keahlian Khusus Memasaknya,Ikan Apa Gerangan?

(SHUTTERSTOCK/PELEBONG)
Sashimi ikan buntal (fugu), sajian khas Jepang 

Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan berbahaya yang mengandung racun mematikan.

Melansir National Geographic, ada lebih dari 120 spesies ikan buntal di seluruh dunia.

Sebagian besar ikan buntal ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis tetapi beberapa spesies lainnya hidup di air payau bahkan air tawar.

Ikan buntal memiliki tubuh panjang dan meruncing dengan kepala bulat.

Beberapa jenis ikan buntal memiliki tanda dan warna tertentu yang menunjukkan bahwa ikan ini beracun.

Sementara jenis lain memiliki warna lebih redup atau samar untuk berbaur dengan lingkungannya.

Ukuran ikan buntal berkisar 2,5 sentimeter hingga 60 sentimeter untuk ukuran ikan buntal raksasa.

Tidak seperti ikan pada umumnya, ikan buntal tidak memiliki sisik dan biasanya memiliki kulit kasar hingga runcing.

Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kandungan racun mematikan bernama tetrodotoksin.

Tetrodotoksin disebut 1.200 kali lebih beracun daripada sianida.

Melansir Fine Dining Lovers, kandungan racun tetrodotoksin dalam ikan buntal terdapat di bagian kulit, ovarium, dan hati ikan.

Racun tetrodotoksin bekerja dengan memblokir saraf yang memengaruhi otot dan pernapasan manusia.

Diketahui belum ada penawar racun tetrodotoksin. Satu-satunya kemungkinan penyembuhan untuk orang yang keracunan ikan buntal adalah dengan menerima bantuan pernapasan buatan.

Halaman Selanjutnya: Cerita perjuangan anak petani dari desa turgak lampung jadi lulusan tercepat di uny dengan ipk

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved