Update Corona di Klaten
Tambah 92 Orang Positif COVID-19, Jumlah Kumulatif di Klaten Tembus 10.014 kasus
Penambahan 92 kasus baru pada Rabu (16/6/2021), membuat jumlah kumulatif COVID-19 di Klaten menjadi angka 10.014 kasus.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan perkembangan kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Berdasarkan data Rabu (16/6/2021), sebanyak 92 warga Kabupaten Klaten dilaporkan terpapar COVID-19, kemudian 72 pasien sembuh dan 7 orang pasien meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo, menyampaikan dengan demikian, jumlah kumulatif COVID-19 di Klaten menjadi angka 10.014 kasus.
"Dari jumlah tersebut 716 menjalani perawatan atau isolasi mandiri, 8.658 sembuh dan 640 meninggal dunia," ujar Cahyono.
Baca juga: Update COVID-19 di Klaten 14 Juni 2021 : Tambah 146 Kasus Positif, 4 Pasien Meninggal Dunia
Kata Cahyono, pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Bayat 8 kasus, Cawas 2 kasus, Jatinom 1 kasus, Jogonalan 5 kasus.
Juwiring 1 kasus, Karanganom 2 kasus, Karangdowo 2 kasus, Karangnongko 8 kasus, Kemalang 3 kasus, Klaten Utara 4 kasus, Manisrenggo 8 kasus.
Selanjutnya, Pedan 6 kasus, Prambanan 4 kasus, Trucuk 4 kasus, Tulung 3 kasus, Wedi 6 kasus, serta Wonosari 5 kasus.
"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini seluruhnya telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," ucapnya.
Selanjutnya untuk penambahan kasus terkonfirmasi hari ini berasal dari Bayat 2 kasus, Cawas 2 kasus. Ceper 2 kasus, Delanggu 1 kasus.
Gantiwarno 6 kasus, Jatinom 1 kasus, Jogonalan 2 kasus, Juwiring 1 kasus, Kalikotes 1 kasus, Karanganom 2 kasus.
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur di 12 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Klaten Capai 80 Persen
Karangdowo 1 kasus, Karangnongko 7 kasus, Kebonarum 6 kasus, Kemalang 1 kasus, Klaten Selatan 6 kasus, Klaten Tengah 1 kasus.
Klaten Utara 8 kasus. Manisrenggo 10 kasus, Ngawen 2 kasus, Pedan 3 kasus, Polanharjo 1 kasus, Prambanan 8 kasus, Tulung 4 kasus serta Wonosari 11 kasus.
Dari penambahan tersebut, 27 kasus di antaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten.
Kemudian, 24 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi COVID-19 sebelumnya.
Adopun 7 pasien meninggal dunia berasal dari Prambanan 3 orang, Manisrenggo 2 orang dan Trucuk serta Wedi masing-masing 1 orang. ( Tribunjogja.com )