Berita Kesehatan

Penyebab Pusing Saat Berolahraga : Dari Dehidrasi, Rendah Gula Darah Hingga Hipotensi

Merasa pusing setelah berolahraga adalah hal yang biasa terjadi. Seringkali, ini adalah akibat dari sesuatu yang kecil, seperti dehidrasi ringan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Shutterstock
Ilustrasi 

Duduk dan letakkan kepala di antara lutut, yang meningkatkan aliran darah ke otak.
Latih pernapasan dalam selama beberapa menit, pastikan Anda menghirup dan menghembuskan napas perlahan.

3. Saat berolahraga, praktikkan napas masuk dan keluar secara sadar dalam ritme yang teratur

Saat pusing terjadi saat menggunakan treadmill atau mesin lain yang menggunakan gerakan terus-menerus, orang harus berpegangan erat pada rel dan memperlambat langkahnya hingga aman untuk dihentikan. Tindakan ini dapat mencegah bahaya jatuh.

4. Hindari berjalan-jalan atau mengemudi sampai pusing mereda

5. Hidrat

Satu-satunya pengobatan untuk dehidrasi adalah mengganti cairan dan elektrolit. Bagi kebanyakan orang, minum air putih atau minuman olahraga akan mengatasi gejalanya.

Beberapa orang mungkin memerlukan larutan rehidrasi oral yang dijual bebas, yang mengandung air dan elektrolit.

Orang harus minum cukup cairan di siang hari agar urine mereka berwarna kuning pucat. Jika berolahraga saat cuaca sangat panas atau lembab, cobalah minum cairan dingin untuk membantu menenangkan diri. Tubuh menyerap cairan dingin lebih baik daripada cairan hangat.

Untuk menghindari dehidrasi di kemudian hari, orang harus menyesap cairan sepanjang hari sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Minum dalam jumlah kecil dengan sering biasanya lebih baik daripada minum dalam jumlah besar lebih jarang.

Dehidrasi parah membutuhkan perhatian medis.

6. Makan sesuatu

Orang dapat meningkatkan kadar gula darah rendah dengan makan sesuatu. Karbohidrat sehat paling baik untuk mengobati gula darah rendah, jadi orang mungkin ingin menyimpan pisang atau kurma.

Minum segelas jus buah dapat meredakan gejala hipoglikemia dengan lebih cepat.

Namun, ada baiknya untuk menindaklanjutinya dengan makan atau kudapan yang mengandung biji-bijian dan protein untuk menghindari penurunan gula darah lainnya.

7. Pertolongan medis

Jika gejala terus berlanjut atau kambuh meski sudah mengambil langkah untuk berhenti merasa pusing setelah berolahraga, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

Seorang dokter dapat memeriksa alasan yang mendasari pusing, seperti:

  • Diabetes
  • Masalah jantung, termasuk aritmia
  • Kehamilan
  • Dehidrasi parah
  • Hipoglikemia berat

Ahli medis mungkin meresepkan obat atau perawatan medis untuk diabetes dan masalah jantung. Dalam kasus dehidrasi parah atau hipoglikemia berat, mungkin perlu menerima perawatan segera dengan cairan intravena atau glukosa intravena.

Pencegahan

Tips berikut bisa mengurangi risiko mengalami pusing setelah berolahraga:

  • Meningkatkan intensitas latihan secara bertahap
  • Menghindari mendorong tubuh terlalu keras
  • Berlatih pernapasan biasa selama latihan
  • Mempertimbangkan untuk melakukan Pilates atau yoga , karena aktivitas ini dapat mengajari orang cara Mengatur pernapasan mereka
  • Minum banyak cairan sebelum, selama, dan setelah latihan
  • Makan camilan karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak satu jam atau lebih sebelum berolahraga
  • Berhenti merokok

Jika pusing terus berlanjut, orang harus memeriksakan diri ke dokter. Seorang dokter dapat menyelidiki masalahnya dan memeriksa kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Penting juga untuk segera mencari perawatan untuk gejala parah dari kondisi lain, seperti:

  • Kebingungan dan disorientasi
  • Kelelahan ekstrim
  • Ketidakmampuan untuk menahan cairan
  • Penurunan kesadaran

(*/Insider Health)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved