Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran 2021, Organda DIY Minta Layanan GeNose Disediakan di Terminal

Hantoro pun mengusulkan agar pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di terminal-terminal.

TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda
Mobilitas Bus AKAP di terminal tipe A Giwangan tetap berlangsung normal meskipun SE Kemenhub mengimbau dilakukan rapid test antigen secara acak, Rabu (13/1/2021) 

"Masyarakat menengah ke bawah ini takut melakukan pergerakan karena takut membeli (layanan tes). Sebetulnya mereka ingin melakukan pergerakan dengan bus karena lihat banyak orang pakai kendaraan pribadi. 

"Karena kalau menggunakan kendaraan pribadi tidak banyak aturannya," tambahnya," jelasnya.

Baca juga: Mudik Tak Dilarang, Dinas Perhubungan Prediksi Lebih Dari 6.000 Kendaraan Masuk Bantul Tahun Ini

Baca juga: Tak Ada Larangan Mudik Lebaran, Ini Respon Sri Sultan HB X dan Langkah yang Akan Diterapkan di DIY

Hantoro pun meminta agar pemerintah tak tebang pilih saat melakukan pemeriksaan kendaraan.

Baik kendaraan umum dan pribadi pun harus mendapat perlakuan yang sama.

"Harusnya kalau bikin aturan harus fair juga ke semua lapisan. Kalau tidak boleh masuk ke suatu kota harus dicek bener meskipun pribadi ataupun kendaraan umum," imbuhnya. 

Salah seorang yang rutin menggunakan moda transportasi bus saat mudik, Miftahkul (28), mengakui bahwa harga rapid test antigen tergolong mahal.  

Armada bus AKAP yang terlihat berhenti di Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Armada bus AKAP yang terlihat berhenti di Terminal Dhaksinarga Wonosari, Gunungkidul beberapa waktu lalu. (TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando)

Mahasiswa asal Jambi tersebut pun berharap agar layanan dengan tarif terjangkau seperti GeNose C19 dapat disediakan di terminal-terminal.

Menurutnya, hingga saat ini penumpang bus tidak diwajibkan membawa surat negatif antigen.

Hal itu membuatnya merasa khawatir tertular virus korona jika akan melakukan perjalanan jauh.

"Takut sekali, apalagi kalau perjalanan ke Sumatra bisa dua sampai tiga hari. Kalau jarak dekat tidak apa-apa (tidak ada tes)," jelasnya.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved