Apa Kata Sri Sultan HB X Soal Ketimpangan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tertinggi Versi BPS? 

Tanggapan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X ( HB X ) soal tingginya ketimpangan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta menurut BPS

Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Ardhike Indah
Foto dok - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memastikan PSTKM di DI Yogyakarta diperpanjang 9-23 Februari 2021 

Libatkan masyarakat

ILUSTRASI - Warga Sumbermulyo sedang mengerjakan proyek padat karya, di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19)
ILUSTRASI - Warga Sumbermulyo sedang mengerjakan proyek padat karya, di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah pihaknya memperbanyak proyek-proyek padat karya,

sehingga masyarakat dapat dilibatkan dalam proyek tersebut.

"Pak Gubernur tadi sampaikan pertumbuhan ekonomi kita ada daya ungkit di proyek besar tapi ada persoalan, proyek besar ini belum tentu ke masyarakat lapis bawah untuk menjangkaunya maka program dilakukan pemda adalah lebih banyak proyek dengan padat karya," jelas dia.

Proyek padat karya ditingkatkan karena sekarang Pemerintah DIY tidak bisa mengandalkan belanja swasta, yang bisa diandalkan adalah belanja dari pemerintah.

"Pak Gubernur beberapa waktu lalu mengumpulkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan terutama aktivitas-aktivitas padat karya, bantuan sosial untuk bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi di masyarakat bawah," ujar dia.

Dia mencontohkan proyek padat karya seperti membangun jalan desa bisa menggunakan tenaga dari masyarakat sekitar untuk dijadikan karyawan.

"Bisa melakukan pengerasan jalan tidak pakai alat berat tetapi gunakan padat karya, warga sebagai karyawan di padat karya," kata dia.

(*/ kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved