Berita Kesehatan
Ini Tanda-tanda Saat Diabetes Mulai Tak Terkendali : Sering Kesemutan dan Mati Rasa
Jika seseorang mati rasa atau kesemutan, mereka mungkin mengalami kerusakan saraf, atau neuropati diabetes.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
The American Diabetes Association (ADA) mencatat bahwa kadar gula darah yang sehat biasanya:
- Sebelum makan: 70–130 mg / dl
- Dua jam setelah makan: di bawah 180 mg / dl
Penggunaan obat diabetes yang benar dan perubahan gaya hidup biasanya dapat membawa glukosa darah dalam kisaran target.
Jika glukosa darah tetap terlalu tinggi, atau jika terus meningkat, orang tersebut harus berbicara dengan dokternya, karena mereka mungkin perlu menyesuaikan rencana perawatannya.
Baca juga: Khasiat Duwet, Si Hitam yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah
2. Infeksi yang sering
Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi. Seseorang harus menemui dokter jika mereka mulai lebih sering mengalami infeksi, atau jika mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari luka atau infeksi daripada sebelumnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 mencatat bahwa penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap:
- Infeksi kulit, seperti selulitis atau borok, terutama di kaki
- Infeksi saluran kemih , termasuk sistitis
- Infeksi mulut dan gastrointestinal
- Infeksi saluran pernafasan, seperti tuberkulosis (TBC) dan flu
- Infeksi jamur, misalnya sariawan
- Infeksi telinga
Kombinasi dari kekebalan yang menurun dan glukosa darah tinggi membuat penderita diabetes sangat berisiko terkena infeksi jamur.
Infeksi yang terjadi dengan diabetes membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan dapat memburuk lebih cepat daripada pada orang lain. Tanpa pengobatan yang tepat, sepsis, komplikasi yang mengancam jiwa, dapat berkembang.
Bisul, misalnya di kaki, dapat menyebabkan kematian jaringan, dan mungkin perlu dilakukan amputasi.
Orang harus memeriksa perubahan kulit secara teratur dan mencari bantuan medis segera setelah mereka memiliki tanda-tanda infeksi.
Baca juga: 5 Herbal Ayurveda yang Ampuh Membantu Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes
3. Peningkatan buang air kecil
Sering buang air kecil atau poliuria, adalah tanda umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Poliuria terjadi ketika seseorang buang air kecil minimal 3 liter per hari.
Ini terjadi karena tubuh mencoba untuk membersihkan darah dari kelebihan glukosa. Ketika kadar gula tinggi, orang juga lebih sering minum, menyebabkan mereka memproduksi lebih banyak urin.
Apa artinya buang air kecil lebih banyak dari biasanya? Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.
Baca juga: 11 Herbal Penurun Gula Darah untuk Terapi Pengobatan Alami Diabetes
4. Meningkatnya rasa haus