Khasiat Duwet, Si Hitam yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah

TRIBUNJOGJA.COM - Duwet, begitulah nama buah berwarna hitam ini. Ia memiliki nama ilmiah Syzgium Cumini. Ada juga yang menyebutnya sebagai Jamun, Jamblang serta Jambu Keling.

Tahukah kamu bahwa Duwet ini sudah digunakan dalam metode pengobatan ayurveda berusia ratusan tahun?

Ya, duwet salah satunya berkhasiat dalam mengendalikan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes.

Kandungan duwet

Duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan.

Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng, jambu kling, nunang, jambu koliong, jambu kalang, jambulang, jambulan, jombulan, jumblang, jambulan, jambula hingga jamblang.

Jamblang mengandung 82% air dan tidak mengandung sukrosa di dalamnya.

Ini memiliki efek hipoglikemik yang mengurangi kadar gula dalam darah dan urin.

Biji jamun mengandung jambolin, yang mencegah transformasi pati menjadi gula.

Buah jamblang memiliki tingkat alkaloid yang tinggi yang telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

Baca juga: 5 Herbal Ayurveda yang Ampuh Membantu Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes

Pohon tropis yang tumbuhnya lambat ini merupakan tanaman asli Indian Subbenua. Namun, sekarang telah menyebar ke belahan dunia.

Beberapa orang masih agak bingung karena mirip blackberry.

Buahnya berubah warna dari hijau ketika muda lalu menjadi hitam keunguan ketika matang.

Buah kecil ini memiliki gizi yang tinggi karena mengandung banyak protein, serat, dan juga mengandung fenol, tritepenoid, minyak esensial, minyak atsiri, jambosin, asam organik, asam oleanolic, tanin, antosianin, asam ellagik, dan flavonoid.

Selain itu mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, dan fosfor. Juga sangat kaya akan vitamin C dengan jumlah riboflavin, niacin, tiamin, dan vitamin B6 yang signifikan.

Baca juga: Daftar Makanan Lezat yang Aman Dikonsumsi Jika Kadar Gula Darah Anda Tinggi

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari buah jamblang atau duwet.

1. Pembersih darah alami

Kandungan zat besi dalam buah jamblang memastikan bahwa darah beroksigen dengan jumlah hemoglobin yang baik dapat mencapai seluruh bagian tubuh.

Kulit yang bersih adalah tanda darah murni. Menerapkan pasta bubuk biji jamblang bisa mengurangi jerawat.

Baca juga: Tanaman Ini Bisa Meniru Fungsi Insulin, Berkhasiat Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes

2. Membantu pencernaan

Jamblang bertindak sebagai pendingin dan membantu menyembuhkan penyakit pencernaan seperti diare, gangguan pencernaan, disentri, dan dispepsia.

Serbuk kulit kayu dan biji tanaman ini mengatur tubuh untuk buang air besar yang sehat dan menghilangkan limbah secara berkala.

us buah ini menginduksi produksi air liur yang membantu memecah makanan lebih cepat sehingga pencernaan lebih mudah.

Baca juga: 14 Cara Alami Meningkatkan Sensivitas Insulin untuk Mengendalikan Gula Darah

3. Baik untuk gigi dan gusi

Karena buah jamblang memiliki banyak vitamin C, maka baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Vitamin C membantu menyembuhkan luka seperti gusi berdarah.

Sifat antibakteri dari jus ini membantu mengusir bakteri yang mungkin masuk melalui mulut, dan mencegah masalah bau mulut juga.

Baca juga: Gymnema, Herbal yang Dijuluki Si Penghancur Gula Karena Ampuh Turunkan Gula Darah

4. Baik untuk kesehatan jantung

Tritepenoid hadir dalam buah jamblang yang berkhasiat menghentikan akumulai atau produksi kolesterol dalam tubuh. Ini penting untuk orang yang sudah mengalami gangguan jantung.

Jamblang juga mengandung kalium yang merupakan mineral yang diperlukan untuk kesehatan jantung, mencegah gangguan kardiovaskular, hipertensi, dan stroke.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Khasiat Daun Kelor : Dari Obati Diabetes, Lawan Peradangan Hingga Nyeri Sendi

5. Bermanfaat bagi penderita diabetes

Jamblang memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini berarti tidak mengacaukan gula darah kita dan mencegahnya tinggi.

Jamblang juga memiliki asam oleanolic yang memiliki sifat anti-diabetes yang membantu mengurangi gejala diabetes, seperti buang air kecil dan rasa haus berlebih. Juga memperlambat akumulasi gula dan lipid dalam darah. (*)