Peminat Kereta Gantung di Lereng Merapi Klaten Tinggi, Pemdes Tegalmulyo Buat Kereta Gantung Baru
Kemunculan kereta gantung atau biasa disebut gondola di lereng Gunung Merapi yang berada di Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kemunculan kereta gantung atau biasa disebut gondola di lereng Gunung Merapi yang berada di Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten menyedot perhatian wisatawan lokal untuk berkunjung.
Meski kereta gantung itu tidak diproyeksikan untuk mengangkut orang, namun pada prakteknya banyak juga wisatawan yang ingin mencoba sensasi naik kereta gantung itu.
Tingginya animo wisatawan itu, membuat Pemerintah Desa setempat membangun kereta gantung baru.
Kereta gantung yang baru ini diproyeksikan untuk mengangkut orang dan bukan barang seperti kereta gantung yang ada saat ini.
Baca juga: BREAKING NEWS : PSSI Resmi Batalkan Liga 1 dan Liga 2 2020, Tak Ada Juara dan Tak Ada Degradasi
Baca juga: Heboh Tanda SOS dari Pulau Laki di Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Ini Kata Basarnas
Pemdes Tegalmulyo telah menggelontorkan dana segar untuk pembangunan kereta gantung wisata tersebut sebesar Rp 180 juta.
"Animo pengunjung cukup tinggi. Agar lebih safety maka kami bangunkan gondola baru yang khusus untuk mengangkut orang," ujar Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno pada Tribun Jogja, Rabu (20/1/2021).
Ia mengatakan jika, kereta gantung yang baru dibangun tersebut akan selesai dibangun pada akhir bulan Januari 2021 ini.
Nantinya, kereta gantung itu mampu membawa hingga empat orang dalam sekali perjalanan.
Kereta gantung itu menghubungkan Dusun Girpasang dengan Dusun Ngringin sejauh 150 meter dengan kedalaman jurang sekitar 150 meter.
"Yang baru ini lokasinya tidak jauh dari kereta gantung barang yang sering dinaiki wisatawan saat ini," sebutnya.
Menurut Sutarno, di Provinsi Jawa Tengah, Dusun Girpasang menjadi satu-satunya objek wisata kereta gantung yang ada.
"Informasi dari pekerja yang membuat kereta gantung itu, di Jateng kita yang pertama," jelasnya.
Disamping itu, Sutarno juga bercerita jika kereta gantung yang sudah ada saat ini merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2017.
Baca juga: UJI COBA, Pengalaman Naik KRL Yogya-Solo, Suguhan Interior Keren Hingga Waktu Tempuh yang Cepat
Baca juga: Jadi Rujukan Utama, RSUD Wonosari Gunungkidul Ragu Bisa Tambah Kapasitas Bed Pasien Covid-19
Saat itu, kenang Sutarno terdapat bantuan sebanyak Rp 37 juta untuk pembangunan kereta gantung barang tersebut.
Lalu Rp30 juta untuk pembangunan sanitasi mesjid di Dusun Girpasang tersebut.