Kubah Lava Baru 2021 Gunung Merapi Tumbuh Sekitar 8.500 m3 Per Hari

Kubah lava baru yang selanjutnya disebut sebagai kubah lava 2021 berada di sektor barat daya Gunung Merapi di sekitar tebing Lava-1997.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
KUBAH BARU - Kubah lava 2021 terlihat bertengger di atas sisa kubah lava 1997 yang runtuh beberapa bulan lalu. Dari sekitar gundukan lava berwarna hitam (jika malam merah seperti bara), guguran material terus berlangsung hingga Selasa (11/1/2021) 

Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.

Tinggi asap maksimum 650 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo pada 11 Januari 2021 pukul 05.00 WIB.

Potensi bahaya

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Hanik menyimpulkan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Status aktivitas masih ditetapkan dalam tingkat siaga.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km," imbuh Hanik.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," sambungnya. ( Tribun Jogja | Maruti Asmaul Husna )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved