Dewan Pendidikan Sleman Sebut Jangan Tergesa-gesa Memulai Sekolah Tatap Muka
Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman meminta Pemerintah Kabupaten Sleman jangan gegabah dalam melaksanakan pembelajaran
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman meminta Pemerintah Kabupaten Sleman jangan gegabah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Sebab Kabupaten Sleman dirasa belum siap menyelenggarakan sekolah tatap muka.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman, Sudiyo mengatakan sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 perlu disiapkan dengan matang.
Jika sekolah tidak benar-benar menyiapkan, dikhawatirkan membuat klaster baru.
Baca juga: Depo Sampah Penuh Hingga Tumpah Ke Jalan, Warga Kota Yogya Diminta Tahan Sampah di Rumah
Baca juga: Empat Hari TPST Piyungan Ditutup, DLHK DIY Pastikan Besok TPST Piyungan Sudah Kembali Dibuka
"Jangan gegabah dalam melaksanakan tatap muka, sebelum sekolah dapat menyelenggarakan tatap muka dengan prokes (protokol kesehatan) ketat. Yang dikhawatirkan membuat klaster baru, perlu dipersiapkan dengan matang," katanya, Senin (21/12/2020).
Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman atas upaya membuat sekolah percontohan.
Sehingga sekolah akan melakukan ujicoba dan akan dicontoh oleh sekolah lain.
Namun demikian, secara keseluruhan Kabupaten Sleman masih belum siap menyelenggarakan sekolah tatap muka.
Terlebih jika kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman cenderung naik.
Keputusan sekolah tatap muka harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
"Meskipun pusat sudah memberikan lampu kuning untuk tatap muka di zona hijau. Namun kami harapkan Kabupaten Sleman jangan tergesa-gesa. Dilihat dari Satgas COVID-19 di Sleman, trennya bagaimana," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengungkapkan sekolah tatap muka masih menunggu kebijakan, mengingat pandemi COVID-19 masih terus merangkak saat ini.
Namun demikian, jika sudah ada kebijakan untuk sekolah tatap muka, Disdik Kabupaten Sleman sudah siap.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Pemkab Bantul Larang Warga Gelar Perayaan Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Rencana BLT UMKM Diperpanjang hingga 2021, Berikut Penjelasan hingga Cara Mendapatkannya
Pihaknya terus mengimbau sekolah-sekolah untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang sekolah tatap muka.