Mimbar Legislasi Humas DPRD Bantul, Perbedaan Bukan Alasan untuk Bermusuhan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekretaris Komisi A DPRD Bantul, Jumakir mengungkapkan, menjelang pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 sudah saatnya kedewasaan dalam berdemokrasi dikedepankan.

Sebab, kata dia, sudah bukan waktunya lagi, berbeda bendera maupun pilihan, menjadi alasan untuk saling bermusuhan.

Apalagi saling bertikai dan berujung perpecahan. 

"Demokrasi memang harus beda. Tapi ingat, perbedaan tidak harus bermusuhan," ujar dia, Jumat (27/11/2020). 

Baca juga: Dilematika Anak Adopsi Dapatkan Hak Asuh, Banyak Calon Orang Tua Angkat Pertimbangkan Fisik

Baca juga: Orang Tua Anak Disabilitas Datangi DPRD DIY, Ungkap Ketimpangan Akses Pendidikan dan Lainnya

Jumakir mengatakan, dalam konteks sosial-masyarakat, permusuhan dan pertikaian menjadi salah satu kerawanan di Pilkada Bantul.

Penyebabnya, umumnya bermula dari perbedaan bendera maupun dukung-mendukung pasangan calon.

Padahal, kata dia, permusuhan tidak harus terjadi dan bisa dihindari, apabila masing-masing pihak saling menjaga, menghormati, dan mengutamakan kedewasaan dalam berdemokrasi. 

"Itu yang sebenarnya harus ditekankan," ucap dia.  

Lebih lanjut, Jumakir mengungkapkan, dirinya sudah tiga periode duduk di kursi legislatif Bantul.

Tepatnya, sejak tahun 2009 silam.

Sebagai wakil rakyat, kata dia, harus paham betul dengan salah satu tugas pokoknya, yaitu menjadi jembatan antara permasalahan rakyat dengan Pemerintah.

Hal itu, menurutnya, yang selama ini terus dipegang.

Sebab, alasan utama dirinya duduk dikursi dewan karena berangkat dari rasa prihatin, melihat masih banyak permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama ketika ingin mengakses program pemerintah. 

"Awalnya panggilan (hati). Melihat kesulitan warga. Kemudian, ada permintaan dari masyarakat yang menginginkan saya maju. Akhirnya saya maju (jadi wakil rakyat)," cerita dia. 

Baca juga: UPDATE Kondisi Gunung Merapi, Intensitas Gempa Meningkat Dibanding Minggu Lalu

Baca juga: Diskominfo DI Yogyakarta Bangun Backbone Fiber Optik Untuk Pemerataan Jaringan Internet 

Selama duduk di komisi A, Jumakir mengatakan sudah ada sejumlah program yang dikawal. Di antaranya,peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing desa.