Diskominfo DI Yogyakarta Bangun Backbone Fiber Optik Untuk Pemerataan Jaringan Internet 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Rony Primantohari menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program untuk mengembangkan infrastruktur

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Miftahul Huda
Kepala Diskominfo DIY Roni Primantohari 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DI Yogyakarta (DIY) terus berupaya untuk menaikkan kelas UMKM, salah satunya dengan digitalisasi.

Langkah ini tak hanya berbicara tentang kemampuan seseorang dalam memanfaatkan ponsel pintarnya, namun juga yang tak kalah penting adalah diperlukan jaringan internet yang merata.  

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Rony Primantohari menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program untuk mengembangkan infrastruktur agar memudahkan aksesibilitas masyarakat menggunakan teknologi informasi.

Baca juga: Update Covid-19 DI Yogyakarta : Tambahan 89 Kasus Baru, 30 Kasus Sembuh

Baca juga: 20 Negara Ambil Bagian di The Best of Indonesia Changmookwan International E-Poomsae

Terlebih di era pandemi ini akselerasi penggunaan teknologi digital sangat diperlukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Oleh karena itu, pada tahun ini kita membangun backbone jaringan fiber optik di wilayah DIY. Mulai dari ujung barat Kulon Progo sampai ujung timur Gunungkidul, dari ujung utara Sleman sampai ujung selatan Bantul. Diharapkan pada Desember backbone ini sudah selesai," ujarnya, Jumat (27/11/2020).

Jika pengerjaan backbone ini selesai, lanjutnya, ini akan memudahkan Diskominfo untuk memberikan akses internet ke wilayah blank spot dengan membangun wifi-wifi gratis.

Termasuk di pusat kegiatan UMKM yang memerlukan akses ini.

"Diharapkan UMKM yang kesulitan bisa memanfaatkan wifi gratis yang kita kembangkan," imbuhnya.

Di samping memberikan wifi gratis, pihaknya juga memiliki program untuk pelatihan.

Sebanyak 60 titik lokasi, dalam satu tahun, para pelaku UMKM ini akan didampingi agar dapat memanfaatkan fasilitas wifi tersebut dan bisa meningkatkan produktivitasnya.

Untuk itu, Diskominfo DIY akan akan berkolaborasi dengan beberapa pihak termasuk Bank BPD DIY terkait transaksi keuangan secara digital, dengan Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) terkait pengelolaan UMKM.

Baca juga: Target Pembangunan 2022, Sentra UMKM Hotel Mutiara Pertimbangkan Banyak Aspek

Baca juga: HEBOH Unggahan Pendaki Gunung Merapi Rekam Guguran Lava, Ini Tanggapan BPPTKG

Sedangkan Diskominfo DIY sendiri akan melatih terkait pemanfaatan teknologi informasinya.

"Sehingga dengan demikian wifi itu tidak digunakan untuk keperluan nonproduktif tapi digunakan untuk keperluan yang produktif untuk meningkatkan kelas UMKM dan membangkitkan ekonomi Yogyakarta," tandasnya.  

Adapun berdasarkan hasil evaluasi Dinas Kominfo kabupaten/kota, saat ini kurang lebih ada 150 titik blank spot yang tersebar di DIY.

Satu titik itu melingkupi radius 200-500 meter dan kebanyakan di wilayah pegunungan dan di wilayah pantai selatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved