DPRD DIY Rekomendasikan Pembangunan Pusat Studi Untuk Disabilitas

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana memberikan rekomendasi

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
IST
Suasana audiensi orang tua yang memiliki anak disabilitas di gedung DPRD DIY, Jumat (27/11/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Huda Tri Yudiana memberikan rekomendasi kepada Dinsos DIY untuk membuat pusat studi bagi anak disabilitas yang kesulitan mendapat hak pendidikan.

Arahan tersebut sebagai tindak lanjut atas munculnya keluhan dari beberapa orang tua yang mengalami penolakan di beberapa sekolah, ketika anaknya mendaftar untuk menjadi peserta didik.

"Ini rekomendasi kami, harus segera disusun pembuatan suatu pusat studi bagi anak disabilitas. Itu untuk memenuhi hak berpendidikan para penyandang disabilitas," katanya seusai audiensi di gedung DPRD DIY, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Refleksi 6 Tahun DI Yogyakarta sebagai Provinsi Inklusif, Sejauh Mana Kepedulian Pemerintah?

Baca juga: Memprihatinkan, Tenaga Pendamping Disabilitas se-DIY Hanya Ada Lima Orang

Ia menambahkan, dirinya mendesak agar pemerintah DIY, khususnya Dinsos DIY untuk segera melakukan kajian perencanaan.

Huda mengatakan, salah satu opsi yang ia berikan bangunan tersebut nantinya bisa menjadi tempat belajar sekaligus terapi bagi anak disabilitas.

"Saya harap dalam revisi perda itu, dibuatkan salah satu pasal yang mengatakan perlunya dibuatkan pusat studi. Nanti mereka sekolah sekaligus menginap di situ," imbuhnya.

Baca juga: Dilematika Anak Adopsi Dapatkan Hak Asuh, Banyak Calon Orang Tua Angkat Pertimbangkan Fisik

Baca juga: Orang Tua Anak Disabilitas Datangi DPRD DIY, Ungkap Ketimpangan Akses Pendidikan dan Lainnya

Sementara Sekretaris Komisi D DPRD DIY Sofyan Setyo Darmawan menambahkan, pihaknya akan menampung masukan dari berbagai pihak.

Ia juga mendukung perlunya dilakukan pembangunan pusat studi bagi kalangan disabilitas.

"Tahub 2021 akan kami bahas anggarannya. Ya intinya agar para anak disabilitas ini bisa terpenuhi hak-haknya," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved