Berita Kesehatan

Panduan Asupan Serat yang Ideal untuk Lawan Penyakit Jantung, Diabetes dan Kolesterol

Sejumlah penelitian menemukan bahwa asupan serat total yang tinggi, dari makanan dan suplemen, dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Mizena
Brokoli 

Wanita

  • 9-18 tahun (26 g / hari)
  • 19-50 tahun (25 g / hari)
  • 51 tahun ke atas (21 g / hari)
  • Hamil (28 g / hari)
  • Menyusui (29 g / hari)

Pria

  • 9-13 tahun (31 g / hari)
  • 14-50 tahun (38 g / hari)
  • 51 tahun ke atas (30 g / hari)

Bahkan dalam jumlah tinggi, serat tampaknya aman. Para ahli belum menemukan jumlah serat yang berbahaya.

Bisakah serat diperoleh secara alami dari makanan?

Kebanyakan orang di AS mengonsumsi serat jauh lebih sedikit dari yang seharusnya. 

Cara terbaik mendapatkannya adalah dari makanan, seperti aneka buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Beberapa sumber serat larut yang baik meliputi:

  • Oatmeal dan oat bran
  • Apel, buah jeruk, dan stroberi
  • Kacang, kacang polong, dan lentil
  • Jelai
  • Dedak padi

Dan beberapa sumber serat tidak larut adalah:

  • Kulit sereal
  • Biji-bijian utuh, seperti barley
  • Roti gandum utuh, sereal gandum, dan dedak gandum
  • Sayuran seperti wortel, kubis, bit, dan kembang kol
  • Beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, mengandung serat larut dan tidak larut.

Apa efek samping mengonsumsi serat?

Serat tidak memiliki efek samping yang serius. Pada beberapa kasus memang dapat menyebabkan kembung, kram, gas, dan mungkin sembelit yang memburuk. Minum lebih banyak air - 2 liter sehari - dapat membantu meminimalisir risiko itu.

Jika Anda minum obat biasa , bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan suplemen serat. Ini dapat menghalangi penyerapan beberapa obat.

Jarang, suplemen serat menyebabkan penyumbatan usus. Jika Anda memiliki penyakit kronis, bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan suplemen serat.

Gula dan garam dalam beberapa suplemen, terutama bubuk, mungkin berisiko bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi. Penderita diabetes mungkin ingin memilih bubuk bebas gula atau bentuk serat lainnya. Psyllium pirang adalah jenis suplemen serat yang paling umum di pasaran. (*/WebMD)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved