Hari Diabetes Sedunia 2020

Di Tahun 2030, Diperkirakan Ada 578 Juta Orang Dewasa Menderita Diabetes

IDS Diabetes Atlas memperkirakan bahwa di tahun 2030 mendatang, akan ada 578 juta orang dewasa yang menderita diabetes

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Thinkstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - IDS Diabetes Atlas memperkirakan bahwa di tahun 2030 mendatang, akan ada 578 juta orang dewasa yang menderita diabetes. Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 dengan jumlah penderita diabetes orang dewasa sebanyak 463 juta.

Hal inilah yang menjadi salah satu keprihatinan dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia 2020.

Sebagai informasi, Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap tanggal 14 November setiap tahunnya.

Adapun tema Hari Diabetes Sedunia 2020 ini mengangkat isu tentang Perawat dan Diabetes.

Secara khusus tema ini mengangkat isu tentang peran dan kemampuan perawat dalam membuat perbedaan bagi orang yang terkena diabetes. Terlebih, tantangan ke depan tampaknya akan semakin berat dengan begitu banyaknya penderita diabetes.

Selain fakta mengenai proyeksi jumlah penderita diabetes di tahun 2030, berikut fakta-fakta lainnya sebagaimana yang dilansir website resmi Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2020 ;

  • 1 dari 2 orang dewasa dengan diabetes tetap tidak terdiagnosis (232 juta). Mayoritas menderita diabetes tipe 2.
  • Lebih dari 3 dari 4 penderita diabetes tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
  • 1 dari 6 kelahiran hidup (20 juta) dipengaruhi oleh glukosa darah tinggi (hiperglikemia) selama kehamilan.
  • Dua pertiga penderita diabetes tinggal di daerah perkotaan dan tiga perempatnya berada dalam usia kerja.
  • 1 dari 5 penderita diabetes (136 juta) berusia di atas 65 tahun.
  • Diabetes menyebabkan 4,2 juta kematian pada 2019.
  • Diabetes bertanggung jawab atas setidaknya $ 760 miliar dalam pengeluaran kesehatan pada tahun 2019 - 10% dari total pengeluaran global untuk perawatan kesehatan.

Tentang Hari Diabetes Sedunia 2020

Hari Diabetes Sedunia 2020 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran penting perawat dalam mendukung orang yang hidup dengan diabetes.

Perawat saat ini mencakup lebih dari setengah angkatan kerja kesehatan global. Mereka melakukan pekerjaan luar biasa untuk mendukung orang yang hidup dengan berbagai masalah kesehatan. Orang yang hidup dengan diabetes atau berisiko mengembangkan kondisi tersebut membutuhkan dukungan mereka juga.

Baca juga: Daftar Sayuran Terbaik untuk Penderita Diabetes Tipe 2 : Rendah Kadar Glikemik dan Kaya Serat

Orang yang hidup dengan diabetes menghadapi sejumlah tantangan, dan pendidikan sangat penting untuk membekali perawat dengan keterampilan untuk mendukung mereka.

Karena jumlah penderita diabetes terus meningkat di seluruh dunia, peran perawat dan staf pendukung profesional kesehatan lainnya menjadi semakin penting dalam mengelola dampak dari kondisi tersebut.

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi yang Perlu Dilakukan oleh Penderita Diabetes

Para perawat ini memainkan peran penting dalam ;

  • Mendiagnosis diabetes sejak dini untuk memastikan pengobatan yang tepat.
  • Memberikan pelatihan manajemen diri dan dukungan psikologis bagi penderita diabetes untuk membantu mencegah komplikasi.
  • Mengatasi faktor risiko diabetes tipe 2 untuk membantu mencegah kondisi tersebut.
  • Masih ada kebutuhan yang signifikan untuk pendidikan dan pendanaan lebih untuk membekali perawat di seluruh dunia dengan keterampilan untuk mendukung orang yang hidup dengan diabetes dan mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, penyedia layanan kesehatan dan pemerintah harus menyadari pentingnya berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan. Dengan keahlian yang tepat, perawat dapat membuat perbedaan bagi orang yang terkena diabetes.

Baca juga: 3 Minuman Pantangan yang Paling Membahayakan Bagi Penderita Diabetes 

Hal ini penting dilakukan mengingat berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat fakta-fakta yang menjadi catatan penting mengenai diabetes. Meliputi ;

  • Perawat menyumbang 59% dari profesional kesehatan
  • Tenaga kerja keperawatan global adalah 27,9 juta, di mana 19,3 juta di antaranya adalah perawat profesional
  • Kekurangan perawat global pada 2018 adalah 5,9 juta. 89% dari kekurangan itu terkonsentrasi di negara berpenghasilan rendah dan menengah

Jumlah perawat yang dilatih dan dipekerjakan perlu meningkat 8% per tahun untuk mengatasi kekurangan yang mengkhawatirkan dalam profesi pada tahun 2030.

WHO memperkirakan bahwa total investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target yang dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Sosial (SDGs) pada tahun 2030 mencapai 3,9 triliun USD - 40% di antaranya harus didedikasikan untuk memberi upah pada tenaga kesehatan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved