Sempat Diskorsing, KPU Sleman Tetapkan 792.925 DPT dalam Pilkada 2020

Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi mengatakan jumlah DPT pada Pilkada Sleman 2020 berbeda dengan jumlah DPT pada Pemilu 2019

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Suasana rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Kabupaten Sleman di Gedung Serbaguna Sleman, Kamis (15/10/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 792.925 warga Kabupaten Sleman masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Sleman 2020.

Selain dari KPU Sleman, hadir pula Bawaslu Sleman, PPK, pasangan calon, dan tim kampanye.

Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi mengatakan jumlah DPT pada Pilkada Sleman 2020 berbeda dengan jumlah DPT pada Pemilu 2019.

Ia mencatat, ada 774.609 warga Sleman yang masuk dalam DPT.

Baca juga: KPU Tetapkan DPT di Pilkada Klaten, Ini 3 Kecamatan dengan Pemilih Terbanyak

Baca juga: KPU Kota Magelang Tetapkan 93.609 Pemilih dalam DPT Pilkada 2020

Dengan demikian ada selisih sekitar 18.316 pemilih.

Jika dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS), ia menyebut tidak ada perubahan signifikan.

Menurut data DPS yang ditetapkan 11 September lalu, ada 794.839.

Meski berjalan lancar, proses penetapan DPT sempat diskorsing.

Hal itu karena ada saran perbaikan dari Bawaslu Sleman.

"Alhamdulilah hari ini sudah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap sejumlah 792.925. Perubahannya tidak signifikan. Tadi ada saran perbaikan dari Bawaslu Sleman yang diperoleh dari Panwascam, dan semua sudah ditindaklanjuti, dan di rapat pleno terbuka ini bisa disepakati," katanya usai rapatpenetapan DPT di Gedung Serbaguna Sleman, Kamis (15/10/2020).

Selain menetapkan DPT, KPU Sleman juga menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca juga: Sebanyak 961.070 DPT Ditetapkan oleh KPU Klaten di Pilkada 2020

Baca juga: KPU Bantul Sediakan Bilik Suara Khusus untuk Pemilih dengan Suhu Tubuh di atas 37,3 derajat

Ada 2.125 TPS di Sleman yang akhrinya ditetapkan, termasuk satu TPS khusus yang berada di Lapas Cebongan.

Setelah penetapan DPT, KPU Sleman akan mempersiapkan pemungutan suara.

Trapsi meminta masyarakat agar berperan aktif dalam menyuksesan Pilkada Sleman 2020, meskipun di tengah pandemi.

Pihaknya memastikan protokol pencegahan Covis-19 di TPS bisa dipenuhi.

"Jangan khawatir, semua yang kaitannya dengan pemilihan yang terjadi di TPS, kami siapkan protokol kesehatan seluruhnya. Mulai dari disinfektan, masker, pelindung wajah, semua kami persiapkan. Kami juga fasilitasi rapid tes untuk petugas KPPS dan Linmas,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), M Abdul Karim Mustofa mengungkapan saran perbaikan dari Bawaslu Sleman meliputi data baru yang kaitannya dengan mutasi masuk dan mutasi keluar.

Pihaknya juga menemukan data ganda sejumlah 14.510.

Baca juga: KPU Kota Yogya Terima Masukan 1.310 Data Pemilih Pemula

Baca juga: Pendaftar Minim, KPU Klaten Tetap Optimis Kuota Rekrutmen Petugas KPPS Terpenuhi

"Data yang kami cermati ada mutasi masuk dan keluar pemilih meninggal dunia, dan data ganda. Untuk data ganda sudah kami sampaikan 12 Oktober lalu. Ada yang dua elemen, elemen nama dan tanggal lahir, ada yang tiga elemen, nama, tanggal lahir, dan alamat," ungkapnya.

"Saran perbaikan sudah kami sampaikan, dan sudah ditindaklanjuti oleh KPU. Sehingga pada saat penetapan sudah klir, valid, dan dapat dipertanggungjwabkan,"tambahnya.

Sedangkan bagi pemilih yang nantinya tidak masuk dalam DPT, akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tambahan. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved