HOAX! Aktivis 98 Pimpin Aksi Demo Mahasiswa ke KPU

Unggahan tersebut adalah tidak benar atau hoax. Video tersebut telah disunting dengan menempelkan thumbnail yang tidak sesuai dengan isi video

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Kominfo RI
Konten hoax : Aksi demo di KPU yang dipimpin aktivis 98 

TRIBUNJOGJA.COM - Beredar sebuah video dari platform YouTube yang menampilkan thumbnail aksi demonstrasi ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dalam thumbnail unggahan tersebut juga tertuliskan narasi sebagai berikut :

AKTIVIS 98 TURUN GUNUNG
AKSI DEMONSTRASI MAHASISWA KE KPU DI PIMPIN AKTIVIS 98

Terkait hal tersebut, Kementerian Kominfo RI melalui laman resminnya menyatakan bahwa unggahan tersebut adalah tidak benar atau hoax.

Video tersebut telah disunting dengan menempelkan thumbnail yang tidak sesuai dengan isi video.

Dilansir dari turnbackhoax.id, foto tersebut identik dengan gambar yang diunggah artikel cnnindonesia.com pada 12 April 2022 dengan judul “Demo Mahasiswa 11 April Tolak Tunda Pemilu, Efektif atau Gagal?”.

Foto tersebut merupakan foto massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Republik Indonesia di Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022.

Unjuk rasa saat itu terkait penolakan wacana penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kelangkaan minyak goreng, dan lainnya.

Baca juga: HOAX! Beras Bergambar Puan Maharani yang Menyebabkan Harga Beras Mahal

Adapun narator dalam video hanya membacakan artikel dari tempo.co berjudul “Demo di KPU, Massa Tolak Pemilu Curang hingga Ancam Aksi Lebih Besar” yang dimuat pada 16 Februari 2024.

Artikel tersebut membahas tentang massa aksi yang mengatasnamakan Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi dan Pemilu yang melakukan demonstrasi di depan gedung KPU di Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Kominfo RI mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika mendapatkan informasi yang dapat dimanipulasi atau diselewengkan.

Kominfo pun turut mengimbau agar masyarakat selalu merujuk sumber-sumber tepercaya seperti situs pemerintah dan/atau media yang kredibel.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved