Danang Wicaksana Sulistya Dukung Upaya Pelestarian Populasi Berbagai Satwa di Lereng Merapi
DWS menemui puluhan kelompok masyarakat di dusun tersebut untuk mempelajari berbagai potensi ekonomi dan permasalahan yang dihadapi warga
Selain perburuan di habitatnya, populasi Punglor Gunung Merapi juga turun drastis akibat erupsi.
Sebelum tahun 2004, populasi Punglor diperkirakan sebanyak 15 ribu ekor.
Jumlah tersebut terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Baca juga: Serap Aspirasi Pedagang Kecil, Danang Wicaksana Sulistya Punya Solusi Permasalahan Usaha Mikro
Baca juga: Curhat Ke DWS, Kelompok Pembudidaya Ikan Gamping, Sleman Keluhkan Harga Pakan yang Mahal
Hingga tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sleman, menurut Lanjar bahkan belum memiliki data valid terkait populasi Punglor di habitat alamiahnya.
Menjawab paparan Lanjar, DWS menyatakan kesediaannya untuk kembali berdiskusi memecahkan persoalan di lereng Merapi di waktu yang akan datang.
"Masukan dari warga sini bagu-bagus, tidak hanya soal salak, sapi, kambing saja. Tapi ada persoalan bencana, evakuasi dan potensi ekonomi dari burung kicauan yang ternyata juga dapat mensejahterakan, jadi saya pastikan ke depan harus kita garap," pungkas DWS. (*)