Danang Wicaksana Sulistya Dukung Upaya Pelestarian Populasi Berbagai Satwa di Lereng Merapi

DWS menemui puluhan kelompok masyarakat di dusun tersebut untuk mempelajari berbagai potensi ekonomi dan permasalahan yang dihadapi warga

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), saat mengunjungi Dusun Sorowangsan, Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (12/10/2020). 

Menurut DWS, persoalan kelestarian lingkungan di lereng Merapi menjadi salah satu fokus yang tidak dapat dikesampingkan.

Baca juga: Kekuatan Pasangan Danang Wicaksana - R Agus Choliq Bertambah Setelah Bolo DheWes Ikut Gabung

Baca juga: Jajal Kafe Milik Karang Taruna, DWS : Ayo Kalasan dan Prambanan Harus Makin Atraktif

Bersama Raden Agus Choliq (ACH) sebagai calon wakil bupati, dia mengaku sedang memetakan dan mengurai persoalan-persoalan demi pemulihan ekonomi pascapandemi.

Di lain pihak, tindakan ekonomi jika tidak dikelola dengan memadai kerap bertabrakan dengan persoalan lain, salah satunya lingkungan.

"Sangat jelas, DWS-ACH berkomitmen membangun wilayah Kecamatan Turi dan sejumlah kecamatan di lereng Merapi dengan memperhatikan fungsi-fungsi ekologis. Saya ngestoaken dawuh Ngarsa Dalem (mematuhi perintah Sultan) yang ingin fungsi daerah tangkapan air di lereng Merapi tidak terganggu," kata DWS.

Meskipun tetap menjadikan keinginan masyarakat sebagai landasan membangun, namun DWS mengaku harus memastikan persoalan daerah tangkapan air di lereng Merapi.

Dia beralasan, hingga kini wilayah Kecamatan Turi, Pakem, Cangkringan dan sebagian Ngemplak serta Tempel merupakan satu-satunya penopang kebutuhan air di Provinsi DI Yogyakarta.

Untuk meningkatkan kesejahteraan di kecamatan-kecamatan tersebut, DWS-ACH memilih untuk merevitalisasi dan merestorasi kearifan lokal dan kultur setempat.

Masyarakat di wilayah lereng secara turun temurun adalah petani dan peternak, DWS berpendapat bahwa pengembangan wilayah itu dapat dilakukan dengan pembaharuan tata kelola dan penguatan.

"Wilayah Turi ini nantinya akan menjadi salah satu yang dicadangkan untuk food estate, jadi pertanian dan peternakan yang sudah turun temurun itu yang harus dikuatkan. Caranya dengan fasilitasi dan modernisasi. Pokoknya tetap harus memperhatikan fungsi ekologis wilayah," ujarnya.

Lebih lanjut, Lanjar Slamet Riyadi meminta DWS untuk berkomitmen pada sisi lain masyarakat lereng Merapi.

Dia berharap, nantinya tidak hanya sektor ekonomi saja yang diperhatikan apabila DWS-ACH berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Sleman 2020.

"Pendidikan, kesehatan dan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan potensi kebencanaan juga harus mendapatkan sentuhan," kata Lanjar.

Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistya (DWS) saat mengunjungi Dusun Sorowangsan, Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (12/10/2020).
Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistya (DWS) saat mengunjungi Dusun Sorowangsan, Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (12/10/2020). (dok.istimewa)

Selain itu, sebagai kicau mania Lanjar juga berharap nantinya tidak hanya Murai Batu yang ditangkarkan.

Menurut penangkar yang telah bertahun-tahun menggeluti seluk beluk penangkaran, hingga kini masih ada jenis burung endemik dengan permintaan tinggi yang belum berhasil ditangkarkan.

"Target selanjutnya menangkarkan Punglor (Zoothera citrina), karena peminatnya juga banyak dan nyaris seluruhnya merupakan hasil tangkapan dari alam. Ironisnya, Punglor yang terancam itu adalah satwa yang dijadikan maskot Sleman," kata Lanjar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved