Pentingnya Antioksidan Setiap Hari Apalagi di Tengah Pandemi COVID-19
Semakin banyak persediaan antioksidan yang dimiliki, maka semakin banyak pula manfaat yang diterima oleh tubuh dalam menangkal radikal bebas.
Radikal bebas di dalam tubuh merupakan bahan yang sangat berbahaya. Bahan radikal bebas tersebut sebenarnya merupakan senyawa atau molekul dengan satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya.
• Muncul Penyakit Baru di China di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Gejalanya
Elektron terus mencari pasangannya dan beberapa senyawa diikat oleh radikal bebas pada umumnya molekul besar seperti lipid, protein, maupun DNA.
Apabila hal tersebut terjadi maka akan mengakibatkan kerusakan sel atau pertumbuhan tidak bisa dikendalikan.
Rempah-rempah merupakan bahan yang tidak asing bagi kita untuk ramuan makanan kita sehari hari. Secara umum, senyawa fitokimia ini ada dalam tanaman dan sebagai zat alami dapat memberikan cita rasa, aroma, dan warna khas pada tanaman tersebut.
Salah satu khasiat golongan senyawa ini adalah sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).
Oleh sebab itu, negara tropis seperti Indonesia dengan penyakit infeksi masih tinggi serta prevalensi penyakit degeneratif terus meningkat akan selalu membutuhkan antioksidan, apalagi masa pandemic kali ini.
Berdasarkan riset kesehatan dasar oleh Badan Litbangkes tahun 2007, penyebab kematian utama di Indonesia adalah stroke (15,4%) diikuti tuberkulosis, hipertensi dan cedera, serta diabetes melitus dan tumor.
Penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes melitus dan komplikasinya, stroke, dan aterosklerosis disebabkan karena stres oksidatif. Antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh untuk mengatasi dan mencegah stres oksidatif.
Saat ini, muncul wabah Virus Corona (COVID-19) yang terus menghantui tidak hanya Indonesia, namun seluruh dunia. Uji coba obat-obatan serta vaksin COVID-19 terus dilakukan, tetapi belum ada yang benar-benar mampu menyembuhkan sehingga perlakuan utama selain protokol COVID-19 adalah dengan meningkatkan imunitas masing-masing secara komprehensif.
Antioksidan merupakan produk penting tubuh kita sebagai penangkal COVID-19 atau kebutuhan primer.
Senyawa antioksidan, menurut pengertian kimiawi, adalah senyawa donor elektron. Adapun secara biologis, pengertian antioksidan lebih luas yaitu senyawa yang dapat meredam dampak negatif oksidan, termasuk enzim-enzim dan protein-protein pengikat logam atau stressor lainnya.
Antioksidan bekerja dengan mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa oksidan sehingga ada aktivitas penghambatan oksidan tersebut.
Tubuh memerlukan antioksidan untuk melindungi diri dari serangan radikal bebas dan penurunan imunitas.
Mekanisme antioksidan yaitu dengan mendonorkan electron ke molekul radikal bebas, sehingga dapat menstabilkan serta menghentikan atau menghambat reaksi berantai oksidasi substrat. Sel sel tubuh dapat dilindungi oleh antioksidan, karena molekul bisa stabil atau terhindar adanya radikal bebas.
Tubuh manusia mengandung molekul oksigen stabil dan tidak stabil. Molekul oksigen stabil penting untuk memelihara kehidupan sel.