Pentingnya Antioksidan Setiap Hari Apalagi di Tengah Pandemi COVID-19

Semakin banyak persediaan antioksidan yang dimiliki, maka semakin banyak pula manfaat yang diterima oleh tubuh dalam menangkal radikal bebas.

Editor: Rina Eviana
net
Ilustrasi 

Saat terjadi infeksi, radikal bebas diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi.

Namun, paparan radikal bebas (bersifat reaktif) berlebihan dan terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan sel, mengurangi kemampuan sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya sehingga timbul gangguan kesehatan atau penyakit, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel (meninggalnya seseorang).

Ada 10 jenis radikal bebas yang cukup berbahaya, yaitu:

- asap rokok

- polusi udara (asap kendaraan bermotor, industri, dan lain-lain),

- radiasi UV

- pestisida

- obat-obatan

- dampak olahraga berlebihan

- radioterapi

-autooksidasi

- oksidasi enzimatik

- dan respiratory burst.

Pembentukan radikal bebas terjadi secara terus-menerus di dalam tubuh. Hal ini terjadi melalui proses metabolisme sel normal, inflamasi, kekurangan nutrisi, maupun sebagai respons adanya radiasi sinar gama, UV, polusi lingkungan, dan asap rokok.

ilustrasi
ilustrasi (fortune.com)

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan, karena bersifat reaktif sehingga perlu diinaktifkan agar terhindar adanya kerusakan makromolekul pembentuk sel (protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved