Gunungkidul
Positif COVID-19 Gunungkidul Meningkat Jadi 113 Kasus secara Kumulatif, Terkait Perjalanan Luar
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ada 4 kasus baru pada hari ini. Keempatnya memiliki riwayat perjalanan dari luar
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Nir kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul rupanya tak bertahan lama.
Sebab pada Senin (03/08/2020) ini, dilaporkan adanya penambahan kasus baru terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ada 4 kasus baru pada hari ini. Keempatnya memiliki riwayat perjalanan dari luar wilayah.
"Kasus baru yakni laki-laki (35) asal Wonosari, laki-laki (42) dan perempuan (39) asal Gedangsari, serta perempuan (29) asal Patuk," kata Dewi pada wartawan sore ini.
• Kenali Perbedaan Sesak Napas Karena Penyakit Jantung dan Akibat Gangguan Paru
Ia merinci, kasus dari Wonosari sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara 2 kasus baru dari Gedangsari berasal dari Jakarta.
Kedua kasus dari Gedangsari ini merupakan hasil penelusuran, di mana salah satu anggota keluarganya sudah dikonfirmasi positif COVID-19.
"Kasus Patuk, kontak dengan keluarga yang konfirmasi positif sebelumnya," jelas Dewi.
Dewi menegaskan keempat kasus baru ini bukan tenaga kesehatan (nakes).
Namun seluruhnya terkait dengan perjalanan dari luar Gunungkidul atau merupakan pelaku perjalanan.
Pada hari ini tercatat pula tambahan pasien sembuh.
Merujuk pada data Dinkes Gunungkidul, pasien yang dinyatakan sembuh ini berasal dari Kapanewon Playen.
"Sampai hari ini, tercatat ada 113 kasus secara kumulatif di Gunungkidul," kata Dewi.
• Heboh Hadi Pranoto Temukan Obat COVID-19, Begini Bantahan Kemenkes RI
Sebanyak 29 kasus masih dalam perawatan, termasuk tambahan 4 kasus baru. 81 pasien dinyatakan sembuh dan 3 kasus dilaporkan meninggal dunia.
Terkait peningkatan kasus ini, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi sebelumnya telah memberikan komentar.
Ia mengimbau agar warga menunda perjalanan ke luar wilayah terlebih dahulu, terutama ke zona merah.
"Sebab 90 persen kasus positif COVID-19 di Gunungkidul memiliki riwayat perjalanan dari luar," kata Immawan.
Ia pun kembali mewanti-wanti warga agar tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan, termasuk saling mengingatkan satu sama lain.
Sebab protokol kesehatan ini menjadi hal paling dasar mencegah penyebaran COVID-19.(TRIBUNJOGJA.COM)