Bahaya yang Mengintai Jika Terlalu Sering Makan Daging, Risiko Kanker Hingga Batu Ginjal
Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.
Braddock merekomendasikan makan sayuran hijau gelap setiap hari, secangkir kangkung saja mengandung vitamin C yang cukup untuk lebih dari satu hari.
• Terlalu Banyak Konsumsi Daging Saat Idul Adha, Ini Makanan Alami yang Bisa Turunkan Kolesterol
3. Bisa lebih sering sakit
Kulit bukan satu-satunya tempat di mana kamu bisa melihat bahwa tubuh sedang kekurangan vitamin C. Jika kamu merasa lebih cepat tertular flu dan lama sembuhnya, kamu mungkin harus melihat kembali kebiasaan makanmu.
"Jika kamu sedang melakukan diet keto, kamu mungkin tidak makan banyak buah, yang merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik," kata Braddock.
Kekurangan vitamin ini bisa berakibat pada turunnya daya tahan tubuh.
4. Sembelit
Daging hampir tidak memiliki serat, yang biasanya bisa kamu dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
“Sembelit dan buang air besar yang menyakitkan adalah beberapa tanda pertama bila kamu kekurangan serat,” kata Braddock. Buatlah sistem pencernaan kembali dengan menambahkan karbohidrat sehat seperti gandum utuh, atau lebih baik lagi buah-buahan dan sayuran.
"Kembali ke buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan serat karena kamu juga mendapatkan nutrisi yang sangat luar biasa bersamanya," kata Braddock.
• Faktor-faktor Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Mulai Keturunan Hingga Stres
5. Membahayakan kesehatan jantung

Manfaat serat lainnya adalah membantu menjaga tubuh dari penyerapan kolesterol, yang dapat melindungi jantung.
Jika pilihan daging yang ada adalah daging merah dan daging olahan, ditambah lagi kamu tidak mengonsumsi biji-bijian dan sumber serat lainnya, hal ini akan berefek buruk pada jantung.
Jenis-jenis daging itu tinggi lemak jenuh, yang menurut penelitian meningkatkan kolesterol jahat dan, pada gilirannya, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Daging olahan seperti salami, hot dog, dan bacon, jelas tidak baik untuk jantung. The American Heart Association merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori, atau 13 kalori dalam diet 2.000 kalori.
6. Tubuh memerangi peradangan