Bahaya yang Mengintai Jika Terlalu Sering Makan Daging, Risiko Kanker Hingga Batu Ginjal
Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.
Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh, demikian ditemukan dalam sebuah penelitian di European Journal of Nutrition.
Ditambah lagi, daging tidak mengandung banyak antioksidan yang melawan peradangan dibandingkan dengan makanan lainnya.
"Alasan mengapa ada rekomendasi bagi orang untuk 'makan diet penuh warna' adalah masing-masing warna yang ada di dalam buah-buahan dan sayuran sebagai pigmen mewakili kelompok antioksidan yang berbeda yang melakukan berbagai hal dan bermanfaat bagi tubuh," kata Braddock.
Untuk memastikan kamu mendapatkan antioksidan yang cukup, Braddock merekomendasikan menambahkan satu buah atau sayuran ekstra setiap hari.
Tetapkan porsi satu hari dua cangkir saat makan malam dan makan siang, satu cangkir saat sarapan, dan tambahan sebagai makanan ringan, katanya.
7. Meningkatnya risiko batu ginjal
Protein yang berlebihan dapat mempengaruhi ginjal. “Secara khusus, protein hewani penuh dengan senyawa yang disebut purin, yang terurai menjadi asam urat. Terlalu banyak asam urat meningkatkan risiko batu ginjal,” kata Passerrello.
Passerrello menambahkan, kebanyakan orang seharusnya tidak kesulitan dalam memecah protein, tetapi perhatikan asupan harian jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan masalah ginjal.
8. Berat badan yang mungkin bertambah

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa protein adalah asupan utama yang membuat ototmu berkembang setelah berlatih di gym.
Meskipun benar bahwa tubuh bergantung pada protein untuk membangun kembali otot, tapi terlalu banyak protein dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
"Jika kamu makan lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan, maka tubuh tidak menyimpannya sebagai protein, melainkan menyimpannya sebagai lemak," kata Braddock.
"Ini tidak menguntungkan kecuali jika kamu juga ingin meningkatkan berat tubuh,” imbuhnya.
9. Risiko kanker bisa meningkat
Studi menunjukkan bahwa makan banyak daging merah dapat meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal. Laporan 2018, Diet, Nutrisi, Aktivitas Fisik, dan Kanker: Perspektif Global dari World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research menemukan bahwa makan lebih dari 18 ons daging merah seminggu dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.