Bahaya yang Mengintai Jika Terlalu Sering Makan Daging, Risiko Kanker Hingga Batu Ginjal

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

Tribunjogja.com - Sebagian besar manusia suka mengonsumsi daging. Namun harus diingat, memakan daging terlalu sering tak baik untuk tubuh.

Berbeda jika kita makan sayur mayur atau buah-buahan. Terlalu sering makan daging bisa berimbas efek buruk pada tubuh.

Para ahli dan peneliti telah menemukan bahwa terlalu banyak makan daging dapat memperburuk risiko untuk beberapa masalah kesehatan.

Ilustrasi
Ilustrasi (PIXABAY/MEINEMANNERWELT)

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.

1. Mengantuk

Protein mampu menyediakan energi yang bertahan lama, jadi kamu mungkin akan merasakannya ketika makan daging. Namun protein butuh waktu untuk dicerna, hal itu tidak akan memberimu dorongan tenaga langsung seperti yang dilakukan karbohidrat.

“Karbohidrat dengan cepat memecah menjadi sumber energi yang paling siap tersedia dalam tubuh, glukosa” kata Caroline Passerrello, juru bicara ahli gizi terdaftar American Academy of Nutrition and Dietetics.

Karena otak hanya dapat menggunakan glukosa untuk energi, maka pasokan energinya dapat telambat ketika makanan yang kamu konsumsi adalah protein yang lambat dicerna.

“Bahan bakarnya butuh sedikit lebih lama untuk sampai ke otak, jadi kamu akan sedikit kurang fokus,” kata Passerrello. “Hal yang sama berlaku untuk otot, yang juga bekerja dengan glukosa,” katanya. Hasilnya tubuh akan kelelahan dan menyebabkan rasa kantuk.

2. Rambut dan kulit tidak terlihat indah

Ilustrasi
Ilustrasi (experthometips.com)

Jika kamu terlalu banyak makan daging, ada kemungkinan besar kamu jadi mengurangi jenis makanan lain. Padahal makanan seperti sayur dan buah mengandung banyak vitamin.

Sebaliknya, vitamin C jarang ditemukan dalam produk hewani, jadi kamu kemungkinan akan kekurangan vitamin C. Vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan banyak lagi.

“Jika kamu kekurangan vitamin C, maka kamu mungkin melihat perubahan dalam tubuh,” kata ahli gizi diet terdaftar Jenna Braddock, pendiri makehealthyeasy.com.

“Kulitmu bisa menjadi kasar dan bergelombang. Kamu mungkin melihat beberapa pertumbuhan rambut tubuh, ”katanya.

Passerrello menambahkan bahwa kliennya bercerita tentang betapa kulit mereka terlihat lebih baik setelah mengurangi produk hewani untuk memberi ruang bagi pola makan nabati yang lebih banyak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved