Bangkitkan Pasar Tradisional, FISIPOL UGM Luncurkan Platform pasarsambilegi.id
Bangkitkan Pasar Tradisional, FISIPOL UGM Luncurkan Platform pasarsambilegi.id
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Dalam rangka membantu membangkitkan perekonomian masyarakat terdampak Covid-19, khususnya di kalangan pedagang pasar tradisional, Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM menciptakan platform pasarsambilegi.id.
Acara peluncuran platform pasarsambilegi.id dilakukan secara daring melalui Zoom pada Selasa (14/7/2020). Kegiatan tersebut diisi dengan diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber stakeholder Pasar Sambilegi daring ini.
Dengan inovasi ini, masyarakat dapat bertransaksi secara daring dengan pedagang di Pasar Sambilegi.
Caranya hanya dengan mengakses laman web pasarsambilegi.id.
Masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi atau pun membuat akun, sehingga platform ini sangat ringan dan mudah.
Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PSEK) UGM, Puthut Indroyono dalam sambutannya mengatakan platform tersebut dipersiapkan dalam waktu 1,5 bulan.
“Kami membangun platform yang bisa mengurangi dampak Covid-19 sekaligus membawa momentum bagi pegiat di pasar rakyat untuk meningkatkan kinerjanya melalui aplikasi internet ini.
Kedepan pasar rakyat bisa menyesuaikan diri dengan era digitalisasi. Kami mendudukkan para pedagang sebagai pelaku utama,” ujar Puthut.
• Kontrak Peningkatan Kapasitas TPST Piyungan Telah Diteken
• Dinas Koperasi dan UKM DIY Kerja Sama dengan JERCOVID untuk Survei UMKM yang Terdampak Covid-19
• Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Sleman, Sang Mucikari Tawarkan Perempuan via Twitter
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FISIPOL UGM, Prof. Erwan Agus Purwanto mengungkapkan Covid-19 menghendaki kita menjalani cara hidup yang baru. Tidak terkecuali dalam kegiatan ekonomi.
“Sektor yang paling terdampak ini pasar tradisional, sebab pedagang memiliki literasi yang terbatas, tidak seperti pasar modern.
Dengan platform ini bisa membantu pedagang kecil keluar dari dampak Covid-19 terutama di era normal baru di mana masyarakat sudah mulai beraktivitas,” tuturnya.
Ia menambahkan, teknologi yang dihadirkan pasarsambilegi.id sangat mudah dan bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa membantu pedagang di Pasar Sambilegi dan bisa direplikasi di pasar-pasar lain di DIY. Saya ucapkan apresiasi kepada Program Pengabdian Masyarakat FISIPOL UGM dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang sudah sangat suportif,” ungkapnya. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)