Rabu Besok, Akses Masuk Utama Menuju Kota Magelang Akan Kembali Dibuka

Pembukaan akses tersebut dilakukan dalam rangka persiapan kenormalan baru atau New Normal di Kota Magelang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Akses masuk menuju Kota Magelang di persimpangan Armada Town Square (Artos) yang telah ditutup semenjak Senin (30/3/2020) lalu akan dibuka kembali mulai Rabu (10/6/2020) besok. Begitu juga akses masuk di Persimpangan Kebonpolo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dua akses masuk utama menuju dalam Kota Magelang akan dibuka kembali, Rabu (10/6/2020) besok.

Sebelumnya, dua akses masuk utama ke Kota Magelang tersebut telah ditutup sejak Senin (30/3/2020) lalu.

Kedua akses jalan tersebut yakni di persimpangan Artos dan persimpangan Kebonpolo.

Pembukaan akses tersebut dilakukan dalam rangka persiapan kenormalan baru atau New Normal di Kota Magelang.

Petani Magelang Tanam Padi di Atas Kolam Ikan : Irit Lahan, Tak Perlu Nyangkul dan Tanpa Bahan Kimia

ASN di Kota Magelang Mulai Bekerja Secara Normal

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, menyatakan pihaknya akan membuka kembali dua akses utama menuju dalam Kota Magelang tersebut, Rabu (10/6/2020).

Pembukaan tersebut dalam rangka persiapan kenormalan baru, agar geliat ekonomi dan aktivitas masyarakat bergerak, tetapi tetap dengan protokol kesehatan ketat.

"Berkaitan penutupan jalan di pertigaan Artos atau Hotel Trio dan Kebonpolo, akan dibuka kembali dalam rangka new normal. Tujuannya agar geliat ekonomi bisa bergerak dan ekonomi berjalan masuk. Hotel juga persiapan dibuka. Otomatis kegiatan di Alun-Alun juga akan berkembang, PKL akan banyak dikunjungi, tetapi semua tetap dengan dasar protokol kesehatan yang ketat," tutur Joko, Selasa (9/6/2020), saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Magelang.

Ilustrasi: Masjid Agung Magelang. Pemerintah Kota Magelang bersiap menerapkan
Ilustrasi: Masjid Agung Magelang. Pemerintah Kota Magelang bersiap menerapkan "new normal" atau tata kehidupan baru di semua sektor. Termasuk new normal untuk kegiatan keagamaan di tempat ibadah yang sempat tersendat akibat wabah virus corona (Covid-19). (Istimewa)

Saat akses dibuka, otomatis kegiatan masyarakat akan meningkat, sehingga pihaknya sudah menggandeng TNI, Polri dan memerintahkan Satpol PP Kota Magelang untuk memantau kondisi di lapangan.

Kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan New Normal tersebut.

"Pemantauan nanti dilakukan juga dengan gugus tugas. Kami akan memantau kondisi di lapangan terkait penerapan protokol kesehatan ketat. Kita juga sedang merencanakan titik penambahan tempat cuci tangan. Semua tempat umum harus ada. Warga juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. Kalau tidak, ada sanksinya," tutur Joko.

Pedoman 'New Normal' sendiri masih tengah dikaji oleh Pemkot Magelang.

PDP dari Kabupaten Magelang yang Meninggal, Anak-anak Usia 8 Tahun dengan Penyakit Jantung Bawaan

84 PNS di Lingkungan Pemkab Magelang Ikuti Rapid Test

Kajian di semua bidang baik sosial, ekonomi, pariwisata sampai bidang pendidikan.

Regulasinya dalam bentuk Peraturan Wali Kota Magelang sementara ini, merujuk kepada regulasi dari Kementerian Dalam Negeri.

"Peraturan Daerah sebenarnya dapat disusun jadi regulasi, tetapi akan memakan waktu lama, sehingga menggunakan perwal. Nah, bagaimana pedomannya nanti, kami sedang mengkaji dan kami harapkan dapat segera selesai," tutur Joko.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved