Wabah Corona
PDP dari Kabupaten Magelang yang Meninggal, Anak-anak Usia 8 Tahun dengan Penyakit Jantung Bawaan
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, meninggal dunia, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, meninggal dunia, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Riwayat kontak tidak jelas, tetapi hasil swab diketahui negatif.
Pasien didiagnosis penyakit jantung bawaan dengan pembesaran jantung.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, pasien merupakan anak laki-laki berusia 8 tahun meninggal, Minggu (7/6/2020) pukul 23.20 WIB.
Sebelumnya, warga Kecamatan Tempuran ini, dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang pada tanggal 6 Juni 2020 lalu.
• Kabupaten Magelang Zero Kasus Positif dan Tambah Tiga PDP Hari Ini
Pasien memiliki keluhan batuk, sesak napas, kaki bengkak dan kejang. Riwayat kontak atau perjalanan tidak jelas.
Namun, diagnosis yakni penyakit jantung bawaan dengan pembesaran jantung.
Hasil swab pasien sudah keluar dengan hasil negatif.
"Untuk riwayat PDP yang meninggal ini, belum diketahui. Jumlah kasus meninggal dunia menjadi 31 orang dengan rincian 28 PDP dan tiga dari terkonfirmasi positif," kata Nanda, Senin (8/6/2020).
Kendati demikian, ada lima PDP yang dinyatakan sembuh hari ini. Tiga diantaranya berasal dari kecamatan mertoyudan dan dua tempuran.
Sehingga jumlah PDP yang sembuh saat ini sebanyak 148 orang.
Sementara itu, PDP yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit yakni 30 orang.
Hari ini juga tidak ada penambahan kasus positif baru.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif masih tetap 38 kasus.