Jawa
84 PNS di Lingkungan Pemkab Magelang Ikuti Rapid Test
Sebanyak 84 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang dan lainnya mengikuti Rapid Test, Senin (8/6/2020).
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 84 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang dan lainnya mengikuti Rapid Test, Senin (8/6/2020).
Deteksi dini menggunakan rapid ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi pencegahan Covid-19 di lingkungan Pemkab Magelang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, rapid test dilaksanakan kepada 84 ASN dan pegawai lainnya, Senin (8/6/2020) tadi. Petugas dari Dinas Kesehatan dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melakukan uji rapid tersebut kepada para peserta.
Mereka diambil sampel darahnya diuji di laboratorium.
• Kabupaten Magelang Zero Kasus Positif dan Tambah Tiga PDP Hari Ini
"Kita melakukan tes ke 84 ASN. Pagi kita lakukan tes dan hasilnya bisa diketahui pada siang hari ini. Metodenya dengan pengambilan plasma darah. Sampel darah diambil lalu diuji di laboratorium," tutur Retno, Senin (8/6/020).
Rapid test ini dilaksanakan sebagai skrining awal untuk melihat kondisi antibodi sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan apabila terjadi hasil yang reaktif.
Bagi peserta yang reaktif, maka tes dilanjutkan dengan pengambilan swab.
Hasilnya, dikirim ke laboratorium.
"Jadi nanti akan muncul dua kategori yakni reaktif dan non reaktif. Bagi yang reaktif, akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan swab yang akan kita kirimkan hasilnya ke laboratorium," tutur Retno.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, dari 84 peserta rapid test, semua sampel dinyatakan non reaktif semua.
"Alhamdulillah non reaktif semua," tutur Nanda.
Untuk diketahui, Rapid test akan dilaksanakan secara masif dan agresif di Kabupaten Magelang. Kurang lebih ada 2.000 sasaran di 57 desa.
Sasaran 57 desa ini dipilih atas adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) dari wilayah tersebut. Rapid test secara masif ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit.
• PPDB di Kabupaten Magelang Dilaksanakan secara Online
Rapid test massal ini dilaksanakan demi melacak penyebaran penyakit di wilayah-wilayah prioritas tersebut, sehingga pihaknya dapat melakukan langkah antisipasi sedari dini, jika seandainya terdeteksi terdapat kasus Covid-19 di wilayah prioritas itu.