Refleksi Gempa 2006, BPBD Bantul Ajak Warga Tingkatkan Mitigasi Bencana

Refleksi Gempa 2006, BPBD Bantul Ajak Warga Tingkatkan Mitigasi Bencana

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Warga melihat tetenger peringatan tanda gempa di Protobayan, Srihardono, Pundong, Rabu (27/5/2020) 

"Sehingga kita ndak ada problem yang berarti, ketika terjadi bencana," terangnya.

Kepala Dukuh Protobayan, Sayudi mengatakan gempa bumi tektonik tanggal 27 Mei 2006 silam itu menjadi peringatan sangat berharga untuk masyarakat.

Terutama di kampungnya, Protobayan yang belakangan berdasarkan hasil penelitian ditetapkan sebagai lokasi episentrum gempa.

Disana, didekat sungai opak telah dibangun tetenger atau prasasti sebagai peringatan untuk mengenang bahwa ditempat itu pernah menjadi pusat gempa bumi dahsyat. Menurut dia, dampak gempa 14 tahun silam itu di kampung Protobayan mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.

"Di Protobayan ada 13 orang yang meninggal dunia. Termasuk anak-anak dan dewasa. Rumah-rumah rusak. Ada juga yang mengalami patah tulang. Ada sekitar 25 orang," ucap dia. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved