185 Warga Yogyakarta Pengunjung Indogrosir Jalani Rapid Tes, Dua Orang Hasilnya Reaktif
Warga yang mengikuti rapid tes adalah warga Kota Yogyakarta yang mengunjungi Indogrosir pada periode 19 April hingga 4 Mei lalu.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 185 warga Kota Yogyakarta mengikuti rapid tes di Puskemas.
Warga yang mengikuti rapid tes adalah warga Kota Yogyakarta yang mengunjungi Indogrosir pada periode 19 April hingga 4 Mei lalu.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan dari 185 yang mengikuti rapid tes, ada dua warga Kota Yogyakarta yang reaktif. Sementara 183 lainnya, non reaktif.
"Untuk rapid tes hari ini sudah ada hasilnya. Yang ikut rapid tes 185, yang hasilnya reaktif ada 2. Berarti 183 non reaktif," katanya, Selasa (12/05/2020).
• Ratusan Pengunjung Indogrosir Jalani Rapid Test di GOR Pangukan Sleman, Ini Hasilnya
• BREAKING NEWS : Hasil Rapid Test Massal Hari Pertama, 20 Orang Pengunjung Indogrosir Reaktif
Ia meminta warga yang non reaktif untuk isolasi mandiri.
Warga tersebut nantinya akan menjalani rapid tes kembali setelah 10 hari.
Heroe menerangkan satu warga berdomisili di Sleman, namun ber KTP Kota Yogyakarta.
Sedangkan satu orang lainnya memiliki KTP dan berdomisili Kota Yogyakarta.
"Saat ini isolasi mandiri (warga reaktif rapid tes). Satu orang KTP kota, domisili di Sleman. Nanti tracing dan swab yang melakukan Sleman. Sudah komunikasi dengan Dinkes Sleman,"terangnya.

Sementara bagi satu warga Kota Yogyakarta yang reaktif lain akan langsung menjalani tes swab besok pagi, Rabu (13/05/2020).
"Besok akan dijemput dengan mobil ambulans puskemas dan diantar ke RSUD Yogyakarta (Wirosaban), masuk Chamber, terus diswab, kemudian antar pulang lagi,"ujarnya.
"Jika isolasi mandiri ditangani oleh Tim Home Care Unit, oleh Puskesmas setempat,"sambungnya.
Saat ini RSUD Yogyakarta menyiapkan dua metode swab, yaitu swab reguler dan Drive thru.
• Seorang Buruh di Wates yang Dirumahkan Karena Dampak Covid-19 Nekat Mencuri HP dan Laptop
• 13 Perusahaan di DIY Ajukan Konsultasi dan Penangguhan Pembayaran THR
Swab tes reguler akan dilakukan seperti biasa, sementara Drive thru akan dilakukan jika jumlah PDP banyak.