Ketika Desa Merangkul Mereka yang Terlantar

Menurut Wahyudi, keluarga Wiji diperbolehkan menempati rumah singgah desa sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Setidaknya sampai situasi kembali normal.

Untuk kebutuhan dasar, seperti makan dan alat-alat sekolah anak-anak, sementara akan dicukupkan sampai situasi memungkinkan.

• Kisah Mahasiswa di Yogya Berjuang Penuhi Kuota Internet demi Kuliah Daring, Rela Makan Sekali Sehari

"Yang paling penting saat ini adalah menjaga psikologi anak-anak dan keluarga," terang Wahyudi.

Menurut dia, saat ini sedang proses pemulihan ekonomi.

Keluarga Wiji Riyanti sedang berusaha mencari tempat untuk bekerja.

Dia memiliki basic sebagai pekerja seni.

Awalnya, sebelum masa pandemi, pernah bekerja membantu perusahaan kriya dan craft.

Lalu, berpengalaman juga membuat kaos sablon.(TRIBUNJOGJA.COM)