Ramadan 2020
Bagi-bagi Tajil Ala Masjid Gedhe Kauman
Pengurus masjid, bersama pengurus RW dan RT se- kampung Kauman, serta relawan, setiap harinya bertugas untuk membagikan tajil ke rumah-rumah warga, da
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
• Gubernur Pertegas Pembatasan, Pemudik Nekat Harus Diisolasi di Tempat Karantina Khusus
"Rencana mau pulang, sudah beli tiket untuk pertengahan ramadan, tapi kan sekarang sudah tidak boleh," ujarnya lagi.
Ia pun menambahkan, bahwa ramadan kali ini, terasa sedikit berbeda.
Bukan hanya karena tidak bisa mudik ke kampung halaman saja, menjalankan ibadah pun menjadi terasa beda, karena banyak masjid, ditutup sementara.
"Biasanya, awal-awal ramadan seperti ini, kami anak-anak rantau, biasanya mengisi ramadan di masjid. Selain ibadah, sebenarnya kami kumpul-kumpul sekalian, buka puasa di masjid," tambah Riski.
Kini, karena keadaan yang belum benar-benar membaik, ia mengaku agak sedikit kebingungan.
Itu karena, dapat dipastikan, lebaran kali ini, adalah lebaran pertama ia tidak bersama keluarga.
"Yang paling penting sekarang, puasa tetap lancar, dan masih ada dermawan atau masjid-masjid yang terbuka, lebaran dan sedih-sedihnya jauh dari keluarga, ditangisi di depan," ucapnya sambil tersenyum haru. (TRIBUNJOGJA.COM)
