Bantul

Diduga Tersambar Petir Saat Main Gawai, Pelajar di Bantul Alami Luka Bakar

diduga tersambar petir saat sedang bermain handphone, seorang pelajar kelas tiga SMA di Kabupaten Bantul mengalami luka bakar cukup serius.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Zamari, menunjukkan headset dan handphone milik cucunya yang pecah diduga tersambar petir. 

Ia kembali ke keluar rumah untuk mencari cucunya.

Farhan kemudian ditemukan di rumah pamannya, bernama Aris, kurang dari 50 meter dari rumahnya. 

"Kulo ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah-red)," terang perempuan berusia 59 itu. 

Saat itu, Farhan sedang diobati oleh pamannya karena diduga tersambar petir saat bermain handphone sambil di-charger.

Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka bakar serius.

Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Sariyem mengaku melihat di bagian kedua tangan cucunya itu melepuh dan mengeluarkan darah.

Bagian wajah juga terdapat banyak luka seperti luka sayatan. 

Paling parah menurutnya ada di bagian leher, pundak bagian kiri dan dada.

Di bagian itu menurutnya banyak mengalami luka gosong. 

"Ning pundak, Ning gulu, ning dada iku gosong. (Di pundak, di leher dan di dada luka gosong-red)," terangnya. 

Ditambahkan Zamari, cucunya itu memang sering bermain handphone sendirian di dalam kamar.

Saat ini, Farhan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk menjalani perawatan medis.

Menurut dia, kondisinya sudah membaik dan sudah bisa diajak komunikasi. 

"Saat ini di rumah sakit, kondisinya sudah sadar," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved