Mengenal Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Faktor Risiko dan Penyebabnya
Gula, atau glukosa, terkumpul dalam darah dan tidak mencapai sel-sel yang membutuhkannya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius
TRIBUNJOGJA.COM - Diabetes tipe 1 dan tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menyimpan dan menggunakan glukosa dengan baik, yang penting untuk energi.
Gula, atau glukosa, terkumpul dalam darah dan tidak mencapai sel-sel yang membutuhkannya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Diabetes tipe 1 biasanya muncul pertama kali pada anak-anak dan remaja, tetapi bisa juga terjadi pada orang tua.
Sistem kekebalan menyerang sel beta pankreas sehingga mereka tidak lagi dapat memproduksi insulin.
Tidak ada cara untuk mencegah diabetes tipe 1, dan itu sering turun temurun.
Sekitar 5 persen dari penderita diabetes memiliki tipe 1, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Diabetes tipe 2 lebih cenderung muncul seiring bertambahnya usia, tetapi banyak anak sekarang mulai mengembangkannya.
Pada tipe ini, pankreas menghasilkan insulin, tetapi tubuh tidak dapat menggunakannya secara efektif.
• Mitos Atau Fakta? 3 Hal Penting yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Agar Tak Salah Kaprah
• 7 Langkah untuk Mengontrol Kadar Gula Bagi Penderita Diabetes
Faktor gaya hidup tampaknya berperan dalam perkembangannya. Menurut CDC, sekitar 90-95 persen penderita diabetes memiliki tipe ini.
Kedua jenis diabetes ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, kehilangan penglihatan, kondisi neurologis, dan kerusakan pada pembuluh darah dan organ.
CDC memperkirakan bahwa lebih dari 30 juta orang di Amerika Serikat mungkin menderita diabetes, tetapi 25 persen dari mereka tidak tahu mereka mengidapnya.
Jenis lain adalah diabetes gestasional. Ini terjadi pada kehamilan dan biasanya sembuh setelah melahirkan, tetapi beberapa orang kemudian menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Penyebab
Tipe 1 dan tipe 2 memiliki penyebab berbeda, tetapi keduanya melibatkan insulin.
Insulin adalah sejenis hormon. Pankreas memproduksinya untuk mengatur cara gula darah menjadi energi.