7 Manfaat Naik Turun Tangga yang Tidak Disadari, Bisa Bakar Kalori hingga Turunkan Risiko Stroke
Jika kamu tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga, cobalah untuk menyiasatinya dengan cara lain, yakni naik turun tangga.
TRIBUNJOGJA.COM - Gaya hidup sedentary (di mana seseorang kurang melakukan aktivitas fisik) membuat banyak orang lebih memilih untuk menggunakan eskalator atau lift dibandingkan tangga saat berada di fasilitas umum.
Padahal, membiasakan diri naik turun tangga ternyata dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan.
Terlebih, naik turun tangga bisa menjadi cara efektif guna mengganti waktu olahraga yang mungkin terlewatkan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar setiap orang dewasa melakukan olahraga minimal 150 menit dalam seminggu.
Jumlah tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sesi dalam seminggu, yakni setidaknya 30 menit setiap hari.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu untuk berolahraga setiap hari.
Jika kamu tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga, cobalah untuk menyiasatinya dengan cara lain, yakni naik turun tangga.
Salah satunya dengan membiasakan diri menggunakan akses tangga di berbagai fasilitas umum.
Misalnya, di kantor, jembatan penyeberangan, terminal atau stasiun transportasi umum, atau hanya sekadar naik turun tangga di rumah.
Berikut adalah beberapa manfaat naik turun tangga yang baik untuk kesehatan:
1. Membakar kalori
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa membiasakan diri naik turun tangga dapat membakar lebih banyak kalori per menit dibandingkan jogging.
Menurut para ahli, aktivitas naik tangga dapat menghabiskan 8-9 kali lebih banyak kalori daripada saat duduk dan tujuh kali lebih banyak kalori daripada menggunakan lift.
Kabar baiknya, manfaat naik tangga tidak hanya didapatkan saat kita mendakinya.
Pasalnya, setiap satu langkah naik maupun turun, kita sama-sama dapat membakar kalori dalam tubuh. Hebat, bukan?