Pendidikan

3 Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Ciptakan Gablind, Kacamata Navigasi untuk Tuna Netra

Gablind sendiri merupakan karya dari tiga alumni AMIKOM Yogyakarta yaitu Arvin Claudy Frobenius, Jacky Koeswanto, dan Eko Rahman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Ariani Nisma Putri, saat mencoba Gablind, alat bantu navigasi bagi tuna netra, Selasa (30/4/2019). 

"Bahkan motor sampai ada yang bisa masuk ke trotoar," Arvin merasa prihatin.

Ia kemudian melakukan tanya jawab dengan penyandang tunanetra.

Kebanyakan dari mereka menurutnya tidak percaya diri untuk keluar.

Karena tidak memiliki tempat yang aman, akhirnya ide membuat Gablind muncul, alat bantu navigasi bagi tuna netra.

Benarkah Orang yang Berkacamata Lebih Cerdas?

Penghargaan

Arvin mengaku Gablind sudah menang di berbagai ajang kompetisi, baik lokal dan internasional.

Berbagai penghargaan sudah di dapat, antara lain di Surabaya, mendapatkan tiga award sekaligus, kategori inovator, the most inovatif dan best of the best.

Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Jakarta mendapatkan nominasi Best of the Best, di Microsoft Imagine cup masuk dalam lima besar, di kancah Internasional mendapatkan nominasi Apicta Award di Taiwan dan Taipe, di Hongkong mendapatkan Bronze Award dan Dhaka mendapatkan Merit Award.

"Terakhir di London. Kita diundang untuk melakukan pelatihan bisnis," ujar dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved