Kota Yogya
FORPI Kota Yogya : 35 Elemen Guiding Block Hilang di Kawasan Pasar Sore
Forpi sudah berkali-kali menyampaikan rekomendasi atas temuan hilangnya guiding block yang sudah sering terjadi.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBNJOGJA.COM, YOGYA - Guiding block di area pedestrian Malioboro kembali hilang.
Hal ini bukan kali pertama dan bukan hanya terjadi di Malioboro, namun juga di area pedestrian Suroto yang beberapa minggu pasca diresmikan telah kehilangan ratusan elemen guiding block yang digunakan untuk petujunjuk jalan bagi tunanetra.
Seorang pengemudi becak motor yang mangkal di sekitar area Pasar Sore, Supri Wahono menjelaskan bahwa guiding block di depan pintu masuk parkir Pasar Sore tersebut sudah beberapa kali terlepas.
"Saya pernah lihat sekali, ada yang lepas terus dibawa pemulung. Pemulungnya bawa yang sudah copot saja, jadi bukan mencongkel yang sudah ada," ucapnya pada Tribunjogja.com, Kamis (14/2/2019).
Ia mengatakan, bahwa memang banyak pemulung yang berlalu-lalang di sekitarnya.
Baca: Palette: Tips Memakai Maskara untuk Pemula
Mulai pagi, siang, dan malam selalu ada yang melintas.
"Namun tidak setiap lewat ambil ini (guiding block). Dan saya hanya lihat sekali," tambahnya.
Koordinator Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan bahwa selama pemantauannya di sekitar area Pasar Sore terdapat 35 elemen guiding block yang hilang.
"Ini sangat rentan terlepas, apalagi di in gang masuk area parkir terlindas kendaraan roda dua dan empat. Jadi memang rawan," bebernya.
Ia pun menuturkan, bahwa Forpi sudah berkali-kali menyampaikan rekomendasi atas temuan hilangnya guiding block yang sudah sering terjadi.
Menurutnya, meski area pedestrian di Malioboro diampu Pemda DIY, namun Pemkot selaku pengampu wilayah tidak boleh lepas tangan.
"Ini dibutuhkan perawatan segera. Kalau saling lempar tanggung jawab dan dibiarkan, akan semakin rusak dan kasihan teman-teman disabilitas tidak bisa mengakses jalan," imbuhnya.
Baca: Pantau Guiding Block yang Hilang di Malioboro, Forpi Minta Segera Dibenahi
Kepala UPT Malioboro, Ekwanto mengatakan bahwa pihaknya sudah sering melakukan komunikasi dengan komunitas melalui masing-masing ketua agar membantu pihaknya melakukan pengawasan di lapangan.
"Mungkin kebetulan abang becak yang tahu kalau ada pemulung seperti itu, tapi kok dibiarkan. Kalau tidak berani negur, mestinya lapor Jogoboro terdekat atau lapor ke Tim Infrastruktur yang ada di lapangan," ujarnya.