Idul Adha 1439 H
Inilah Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha
ebelum Idul Adha tiba, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Pentingnya melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah ini juga berkaitan dengan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas r.a berikut.
Baca: Mendekati Idul Adha, Pemkab Sleman Sosialisasikan Pemeriksaan Hewan Qurban
Rasullullah SAW bersabda:
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء
"Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid)." (HR Bukhari)
Adapun niat untuk melaksanakan puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
“Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala“
Sedangkan niat puasa Arafah adalah:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
“Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“. (*)