Yogya Jadi Kota dengan Jumlah Pemakai Narkoba Terbanyak di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Yogyakarta disinyalir menjadi pangsa pasar yang menyenangkan bagi peredaran barang haram tersebut.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Jajaran petugas BNNP DIY bersama instansi terkait memberikan keterangan peredaran Narkoba kepada Pewarta. 

“Secara umum Yogya peringkat delapan, namun menjadi peringkat satu pemakai narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa,” imbuh dia.

Guna antisipasi hal itu, Triwarno mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan melalui pendidikan dan pelatihan kepada agen pencegahan di lingkup wilayah sekolah maupun universitas.

“Kita ada P2M (pencegahan dan pemberdayaan masyarakat - red), organisasi ini kita didik dan kita latih untuk pencegahan sampai ke tingkat pelajar dan mahasiswa,” tambah dia.

Ditambahkan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY, AKBP Mujiyana mengatakan, Yogyakarta menjadi peringkat satu pemakai narkoba generasi pelajar karena memang Yogyakarta menjadi kota dengan jumlah pelajar dan mahasiswa cukup banyak.

Pihaknya sejauh ini sedikit kesulitan untuk mengontrol pemakaian Narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa karena pemakaian yang terbilang tertutup dan sulit dijangkau.

Namun demikian, pihaknya mengaku akan terus memburu bos besar atau pemasok barang haram ke Yogyakarta untuk memutus mata rantai peredaran.

“Kalau pemakai kami sedkit sulit ya karena banyak dan sulit dijangkau. Namun untuk jaringan bandar kami sudah petakan dan gampang,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved