Aksi Maling Ini Sedikit Janggal, Ia Mencuri 2.000 Pasang Buku Nikah di KUA
Sedikitnya dua ribu pasang buku nikah lenyap setelah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dibobol pencuri
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Sedikitnya dua ribu pasang buku nikah lenyap setelah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dibobol pencuri Minggu (25/6/2017) atau tepat pada hari Lebaran pertama Idul Fitri 1438 H berlangsung.
"Benar, telah terjadi pencurian di Kemenag Pasaman Barat pada Minggu (25/6) berdasarkan LP/202/VI/2017-Res Pasbar," kata Kepala Kepolisian Rosor Pasaman Barat, AKBP Iman Santoso, di Simpang Empat, Senin (26/6).
Polisi mengaku baru tahu adaya pencurian itu pada Minggu (25/6) sekitar pukul 09.00 WIB ketika seorang Aparatur Sipil Negara Kemenag bernama Sufrimas (40), melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Sufrimas melaporkan bahwa pintu samping kantor Kemenag telah terbuka secara paksa dan mencuri ribuan buku nikah.
Sekitar 2.000 pasang buku nikah dengan nomor seri SB 5663501 sampai dengan SB 5665500 hilang dan tidak ditemukan.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari tiga kabupaten pemekaran di Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat.
Luas wilayah kabupaten ini 3.864,02 km2 dengan jumlah penduduk hanya 365.129 jiwa dengan administrasi pemerintahan yang meliputi sebelas kecamatan.
Beribu kota Simpang Ampek, tingkat kepadatan penduduk kabupaten ini adalah 94,94 jiwa per kilometer persegi. (ant)
