TOPIK
Ledakan di Pos Polisi Sarinah
-
Polisi berpangkat Kombes Pol ini beberapa kali muncul dalam tayangan berita ketika memburu pelaku teror
-
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran dan sanksi tertulis kepada tiga stasiun televisi
-
Nama Bahrun Naim pernah muncul di Facebook dan aktif membagikan tutorial membuat bahan peledak
-
Intelijen pernah mengungkap adanya potensi 'konser' akhir tahun
-
Informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
-
Perintah itu disampaikan Jokowi di tengah kunjungan kerja ke Jawa Barat, Kamis (14/1/2016).
-
Dia berharap polisi dapat bertindak tegas dan cepat dalam menangani pelaku teror bom tersebut.
-
Sejumlah pasukan gabungan dari brimob polda DIY dan Sabhara berjaga di pos masuk.
-
Negara perlu untuk serius meningkatkan kualitas intelijen agar kejadian serupa tak kembali terulang
-
Ia juga menyatakan berduka atas peristiwa tersebut.
-
Inilah video yang muncul di Youtube setelah ledakan di pos Polisi.
-
Aksi teror yang menewaskan tiga warga sipil akibat ledakan di MH Thamrin tersebut, merupakan bentuk perlawanan kelompok terhadap sebuah negara.
-
Empat orang dipastikan tewas dalam peristiwa ledakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
-
Zulkifli Hasan, mengutuk keras aksi pengeboman yang terjadi di beberapa tempat di Jakarta, Kamis (14/1/2016) siang ini.
-
beredar informasi sejumlah aksi penembakan terjadi setelah ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
-
Tak berselang lama dari suara ledakan, terdengar suara tembakan beberapa kali.
-
Ledakan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), disebut terjadi sebanyak tiga kali.
-
sekitar pukul 11.30 sempat terjadi baku tembak antara polisi dengan yang diduga kelompok pelaku
-
Anton belum bisa berkomentar banyak soal kronologi kejadian.
-
Tiga orang tewas akibat kejadian tersebut.
-
Ledakan bom sudah ada laporan sedangkan untuk baku tembak belum ada laporan,
-
Ledakan keras terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) pagi.