Ledakan di Pos Polisi Sarinah
Pasca-Ledakan Bom di Jakarta, Polda DIY Lebih Perketat Keamanan
Sejumlah pasukan gabungan dari brimob polda DIY dan Sabhara berjaga di pos masuk.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pasca-ledakan bom di Sarinah di kawasan MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016), Polda DIY memperketat keamanan bagi tamu yang datang.
Sejumlah pasukan gabungan dari brimob polda DIY dan Sabhara berjaga di pos masuk.
Petugas yang berjaga tersebut dipersenjatai lengkap seperti senapan jenis stier dan AKA 101.
Selain itu, petugas juga dilengkapi dengan kaca untuk memeriksa kolong mobil dan metal detector.
Metal detekcor digunakan untuk memeriksa barang bawaan tamu seperti tas atau kotak paket yang dibawa.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, mengatakan pihak Polda beberapa bulan lalu sudah memberlakukan satu pintu masuk dan keluar dengan keamanan di pos penjagaan.
Pascakejadian bom di Jakarta, maka pengamanan lebih ditingkatkan.
"Selain mengamankan Mako, baik dari tingkat Polsek hingga Polda, anggota di lapangan juga sudah melakukan patroli baik terbuka ataupun tertutup," jelasnya.
Patroli keamanan tersebut menyasar area objek vital seperti pusat perbelanjaan, hotel, maupun bandara, stasiun dan terminal bus. (*)