Ledakan di Pos Polisi Sarinah
Teror Bom Guncang Kawasan Sarinah Jakarta
Tak berselang lama dari suara ledakan, terdengar suara tembakan beberapa kali.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Teror kembali mengguncang tanah air. Diduga karena bom, sebuah Pos Polisi di kawasan Sarinah Jakarta lulu lantak akibat ledakan.
Berdasar informasi sementara yang dihimpun Tribun, tak berselang lama dari suara ledakan, terdengar suara tembakan beberapa kali.
Sontak kejadian tersebut membuat suasana di kawasan Sarinah geger.
Beberapa warga yang tengah melakukan aktivitas di sekitar lokasi kejadian berhamburan menjauh dari sumber suara ledakan.
Salah satu karyawan swasta, Kurnianto (24) membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian sekitar pukul 10.50 wib, ia tengah menggelar rapat bersama koleganya di lantai 5 salah satu gedung yang berada satu blok dengan sumber ledakan di Kawasan Sarinah.
"Yang di lobi pada denger, kita yang lagi meeting langsung ke luar, nengok dari jendela lantai 5, ternyata memang benar ada kepulan asap dan bunyi tembakan," ujar pria yang sudah menetap di Jakarta beberapa tahun ini saat dihubungi Tribun beberapa saat setelah informasi terjadinya ledakan, Kamis (14/1/2015). (*)
BACA juga
Inilah video Detik-detik Ledakan
Polisi dan saksi mata memastikan tidak ada aksi penembakan di sekitar pos polisi DPR di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Sebelumnya, beredar informasi sejumlah aksi penembakan terjadi setelah ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Tidak ada bom (dan penembakan). Tidak ada laporan apa-apa juga," kata Ilham Effendi, petugas penjaga palang pintu pelintasan KRL Palmerah, Kamis siang. Pos pelintasan ini berada tepat di depan pos polisi tersebut. "Dari tadi juga tidak ada apa-apa," kata dia.
Adapun Kepala Pos Polisi Sektor Palmerah Briptu Wiharto memastikan tidak ada peristiwa penembakan maupun ledakan di lokasi ini. "Informasi belum jelas. Hanya isu," ujar dia.
Wiharto menambahkan, dia dan jajarannya langsung melakukan penyisiran setelah mendapatkan kabar itu.
"Hanya isu. Dari Senayan City sampai sini tidak ada apa-apa. Pos, semua dicek juga tidak ada apa-apa. Pos lalu lintas diperiksa juga tak ada (peristiwa penembakan maupun ledakan)," kata
dia.
Sebelumnya, ledakan terjadi di sekitar Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan pertokoan Sarinah. Dari beragam foto dan video amatir, setidaknya ada empat korban jiwa. (*)