Kronologi Anak Mantan Wali Kota Cirebon Ditangkap Saat Curi Sepatu di Masjid Raya At-Taqwa

TRIBUNJOGJA.COM, CIREBON - Anak mantan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, ASN tertangkap tangan saat hendak mencuri sepatu milik jemaah yang tengah melaksanakan salat di Masjid Raya At-Taqwa, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Senin (6/10/2025) siang. 

Adapun Nashrudin Azis saat ini tengah menjalani masa tahanan di Rutan Kelas I Cirebon terkait kasus korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon.

Pelaku sebelumnya sudah berkali-kali melakukan pencurian sepatu di masjid itu.

Namun wajahnya tidak terlihat jelas dalam rekaman CCTV yang ada di masjid.

Pada tanggal 5 Oktober kemarin, pelaku kembali melakukan aksinya dengan mengincar sepatu bermerek.

Saat itu wajahnya terekam jelas kamera CCTV yang ada di masjid.

Petugas keamanan pun akhirnya mengenali wajah pelaku yang selama ini menjadi biang kerok hilangnya sepatu para jemaah.

Meski sudah mengenali pelaku, pada 5 Oktober petugas belum berhasil mengamankannya.

Karena merasa aksinya tidak diketahui, ASN akhirnya kembali melakukan aksinya pada Senin (6/10/2025) kemarin.

Kali ini pelaku kena apesnya.

Baca juga: Makna Bubur Merah dan Putih dalam Adat Jawa: Simbol Harmoni Kehidupan

Petugas yang sudah mengenali wajah pelaku akhirnya langsung menangkap pelaku yang saat itu tengah mengincar sepatu milik jemaah.

Gerak gerik pelaku di sekitar masjid membuat petugas keamanan curiga dan langsung melakukan penangkapan.

Warga Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon itu pun tidak bisa berkutik saat petugas keamanan masjid menangkapnya.

“Dia (ASN) kemarin, tanggal 5 Oktober, terekam jelas kamera CCTV mencuri sepatu milik jemaah yang sedang salat. Nah, hari ini dia datang lagi ke masjid ini. Saya bersama teman-teman sekuriti lainnya langsung menangkap dia,” ujar Rohman, petugas Satpam Masjid At-Taqwa, saat dikonfirmasi Senin (6/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

" Dia sudah beberapa kali terpantau CCTV, tapi rekaman yang kemarin itu paling jelas saat mencuri sepatu. Yang dicurinya sepatu bermerek dan harganya mahal semua,” lanjut Rohman.