Ledakan di Pos Polisi Sarinah
Inilah Aksi #PolisiGanteng yang Menyita Perhatian Netizen
Polisi berpangkat Kombes Pol ini beberapa kali muncul dalam tayangan berita ketika memburu pelaku teror
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Aksi baku tembak terjadi tak lama setelah bom meledak di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1/2016) pagi. Perburuan yang dilakukan polisi terhadap para pelaku teror ini pun menjadi adegan menegangkan bak dalam film action. Aksi mereka, terekam kamera baik wartawan maupun warga sekitar lokasi. Sontak, tayangan ini pun menghiasi layar kaca dan tersebar luas di YouTube.
Seiring dengan tersebarnya rekaman maupun foto-foto aksi para aparat penegak hukum ini, perlahan-lahan muncul kata kunci unik di linimasa twitter selain hashtag #KamiTidakTakut maupun #PrayForJakarta. Yakni muncul kata kunci 'Aksi Polisi' dan 'Polisi Ganteng' bahkan sempat muncul pula hashtag #KamiNaksir.
Siapa sebenarnya yang paling banyak dikomentari?

Foto : YouTube KOMPAS TV
Berdasarkan penelusuran, ternyata kata kunci tersebut salah satunya mengarah pada sosok Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti. Fotonya menyebar disertai komentar-komentar sanjungan, baik di Facebook, Twitter, Path maupun kolom komentar di YouTube.

Foto : YouTube KOMPAS TV
Sosok polisi berkacamata hitam, dengan rompi antipeluru sambil menenteng pistol ini muncul dalam beberapa adegan, salah satunya dalam tayangan video yang disiarkan Kompas TV.

Foto : YouTube KOMPAS TV

Foto : YouTube KOMPAS TV

Foto : YouTube KOMPAS TV
Bahkan, akun twitter Krishna Murti yang beralamat di @Krishna_bd langsung kebanjiran mention.

Tweet di linimasa twitter / TRIBUNJOGJA.com
Selain banjir sanjungan, tepat hari ini 15 Januari 2016, Krishna Murti juga ternyata berulang tahun sehingga ia mendapat ucapan selamat dari para netizen di twitter.
Tak jauh berbeda dengan twitter, di Facebook pun Krishna Murti menuai sanjungan dari netizen. Apalagi setelah ia menulis status pada Jumat (15/1/2016) dinihari tadi.

Komentar di akun facebook Krishna Murti / TRIBUNJOGJA.com
"Mohon doa untuk keberhasilan dan keselamatan kami dan anggota di lapangan. Hari ini tepat 46 tahun usia saya; kami masih di lapangan, apapun yg terjadi, Lilla Hitaa'alla" demikian tulisnya.
Status ini sudah di-like lebih dari 20 ribu kali dan dibagikan ulang nyaris menyentuh angka 1000 serta dibanjiri lebih dari 1800 komentar.
Jika itu kisah Kombes Pol Krishna Murti, maka lain halnya dengan yang dialami oleh AKBP Untung Sangaji. Polisi berpakaian kemeja putih ini malah sempat disebut pelaku teror. Padahal, perwira menengah kepolisian inilah yang disebut berhasil menembak mati salah satu pelaku teror.
Ia sempat muncul dalam tayangan video amatir ketika menembakan senjatanya beberapa kali.
Tak lama setelah itu, sosoknyajuga muncul dalam adegan lainnya semisal ketika ia ikut membantu mengevakuasi seorang anggota Polantas dari pos polisi yang menjadi sasaran peledakan bom.
Nama Untung Sangaji pun kemudian populer di linimasa.
Berbagai reaksi netizen ini dinilai sebagai sebuah bentuk bagaimana warga Indonesia mampu bangkit kembali setelah mengalami peristiwa yang memilukan. Ini pula yang bisa disaksikan lewat kata kunci berbunyi 'Teroris Gagal Total' yang membanjiri jagat maya disertai dengan berbagai meme unik mengecam aksi teror dengan cara-cara yang terkadang mengocok perut. (*)