TOPIK
Info Mudik Lebaran 2015
-
H+7 Lebaran malam ini diprediksi akan terjadi puncak arus balik pascalebaran gelombang kedua.
-
Ada empat penyakit yang sering dijumpai pada Pemudik atau perlu diwaspadai saat mudik.
-
Plh Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengelolaan Terminal Giwangan, Nugroho, memprediksi, terjadi penurunan jumlah pemudik pada tahun ini
-
Pengendara juga harus memperhatikan cara berkendara secara benar, mulai dari mengukur kecepatan laju motor, ban, hingga kondisi panas mesin.
-
Arus mudik Lebaran tersebut menuju sejumlah tempat di daerah Jawa dan Sumatera.
-
PT Kereta Api Indonesia menyediakan kompensasi bagi penumpang yang keretanya mengalami keterlambatan.
-
Puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah atau 15 Juli 2015.
-
Bagi pemudik motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.
-
Ruas-ruas jalan wilayah kota Yogya belum terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
-
Beberapa rombongan pemudik menggunakan bus mulai tampak memasuki wilayah Kota Yogya, Sabtu (11/7/2015).
-
Ada peningkatan jumlah penumpang di beberapa stasiun yang berada di wilayah DAOP 6 Yogyakarta.
-
Mereka juga ditempatkan di masing-masing penggalan jalan yang mengarahkan ke jalur alternatif.
-
Di DIY sendiri terdapat 21 lokasi yang tersebar dan rawan kemacetan.
-
Petugas medis akan melayani pasien secara 24 jam penuh.
-
Hal itu pun terjadi pada lalulintas bus dan penjualan tiket yang masih lesu.
-
Kapolsek Depok Timur, Kompol Danang Kuntadi, meminta warga dapat melapor untuk kemudian didata.
-
Jajaran Polda DIY melaksanakan giat Operasi Ketupat Progo 2015.
-
Hal itu pun terjadi pada lalu lintas bus dan penjualan tiket yang masih lesu.
-
Terutama saat libur Lebaran yang biasanya sering terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan.
-
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, masing-masing PO mulai menyiapkan bus cadangan.