Info Mudik Lebaran 2015
Ini Sejumlah Titik Rawan Macet di DIY saat Lebaran
Di DIY sendiri terdapat 21 lokasi yang tersebar dan rawan kemacetan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Idul Fitri menjadi momen para perantau untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Tahun ini, diprediksi Yogyakarta akan dipenuhi jutaan orang yang berbondong-bondong datang untuk mengisi waktu liburan panjang Lebaran. Kemacetan selalu terjadi lantaran Yogyakarta juga merupakan kota perlintasan dan kota tujuan wisata.
Terjadinya peningkatan mobilitas pergerakan perpindahan orang dan barang dalam menyambut perayaan Idul Fitir menjadi masalah bagi situasi lalu lintas, yaitu terjadinya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan. Polda DIY beserta seluruh jajarannya dan diperkuat dengan dukunan instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya menyelenggarakan Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Progo 2015. Operasi ini berjalan 16 hari terhitung mulai H-7 sampai dengan H+8.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY, Kombes Tulus Ikhlas Pamoji menyampaikan pihaknya telah menerjunkan 2690 personel kepolisian gabungan dari masing-masing Polres untuk memperlancar jalannya lalu lintas. Ia menjelaskan di DIY sendiri terdapat 21 lokasi yang tersebar dan rawan kemacetan.
Dijabarkannya, untuk kota Yogyakarta, rawan kemacetan terjadi di jalan Malioboro, jalan Mangkubumi, jalan Senopati, jalan Kebonraya, jalan Laksda Adisutjipto, jalan AM Sangaji, jalan Diponegoro dan jalan Magelang.
Untuk wilayah Sleman, kemacetan sering terjadi depan Ambarrukmo Plaza, Jalan Solo, simpang empat Kentungan,simpang empat Condong Catur, Monumen Jogja Kembali, Simpang empat Jombor, Pasar Pramban, pasar tumpah Gamping, jalan Kaliurang hingga tempat wisatanya.
Untuk wilayah Bantul terdapat tiga lokasi yang rawan kemacetan yakni di Gondowulung, Srandakan, dan jalan Parangtritis. Di Kulonprogo dan Gunungkidul terdapat masing-masing satu daerah yang kerap terjadi kemacetan panjang, yakni Kulunprogo berada di daerah Karangnongkok, sedangkan Gunungkidul kemacetan terjadi di Baron Tanjungsari.
"Untuk antisipasi kemacetan, kami sudah menyiagakan tim urai dan masing-masing polres memiliki tim urai," jelasnya, Jumat (10/7/2015). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/macet_2105_20150521_130709.jpg)