Info Mudik Lebaran 2015
TIPS : Hal-hal Ini Wajib Diketahui dan Diperhatikan Para Pemudik Motor
Pengendara juga harus memperhatikan cara berkendara secara benar, mulai dari mengukur kecepatan laju motor, ban, hingga kondisi panas mesin.
Budi Setyahandana MT
(Dosen Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
TRIBUNJOGJA.COM - Dari sisi teknis, mesin atau kapasitas cc motor yang ada saat ini secara umum memang relatif tahan untuk digunakan perjalanan jarak jauh, misalnya untuk perjalanan mudik. Namun demikian, pengendara juga harus memperhatikan cara berkendara secara benar, mulai dari mengukur kecepatan laju motor, ban, hingga kondisi panas mesin.
Kecepatan yang paling ideal saat memacu motor untuk perjalanan dengan jarak sedang atau jauh, adalah berkisar 60 – 80 km/jam. Jika melaju dengan kecepatan segitu, pengendara pun bisa lebih nyaman dalam menikmati perjalanan.
Apabila melebihi kecepatan tersebut, ada beberapa risiko yang berpotensi terjadi. Satu diantaranya adalah mesin bisa menjadi lebih cepat panas. Selain itu, apabila berkendara dengan kecepatan terlalu tinggi, hal ini menuntut pengendara harus ekstra konsentrasi, dan secara otomatis ini lebih memakan stamina si pengendara sendiri.
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah kondisi mesin, jangan sampai mesin motor mengalami overheating atau terlalu panas. Hal itu bisa menjadi kendala tersendiri dalam perjalanan, serta bisa lebih cepat merusak mesin motor.
Mesin motor juga memiliki keterbatasan kapasitas, terlebih apabila dipacu untuk jarak tempuh yang jauh. Selama perjalanan mudik, biasanya kita juga mengalami kondisi jalanan yang macet dan menuntut untuk mengerem dan mengontrol laju motor. Kondisi ini juga membuat motor harus mengeluarkan tenaga ekstra dan membuat mesinnya lebih cepat panas.
Idealnya, apabila untuk menempuh perjalanan jauh, hendaknya motor harus diistirahatkan setelah dipacu nonstop selama 2-3 jam. Jika telah menempuh perjalanan dalam rentang waktu tersebut, sangat dianjurkan untuk mendinginkan mesin motor, minimal 30 menit hingga 1 jam. Ini juga bisa digunakan untuk waktu istirahat pengendara.
Satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan adalah kapasitas penumpang. Motor dirancang untuk dinaiki maksimal untuk dua orang, dan ini kondisi paling nyaman untuk berkendara.
Namun apabila motor dipaksakan dinaiki lebih dari dua orang, termasuk bila ada tambahan muatan barang, tentu ini juga membuat mesin motor harus bekerja ekstra. Dan kenyamanan pengendara pun menjadi berkurang, karena posisi berkendaranya otomatis menjadi kurang ideal.
Hal-hal inilah yang penting diperhatikan apabila menggunakan motor untuk sarana mudik jarak jauh. Kenyamanan berkendara, tentu menjadi hal utama saat melakukan perjalanan yang menempuh jarak serta waktu yang panjang, karena berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan pengendara. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/mudik-motor_1207_20150712_121034.jpg)